10 Peristiwa Invasi Rusia Hari ke-50: Seribu Marinir Menyerah hingga 4 Presiden Kunjungi Kyiv
Perang antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-50 pada Kamis (14/4/2022), terhitung sejak awal invasi pada akhir Februari lalu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Presiden dari empat negara yang berbatasan dengan Rusia, Polandia, Estonia, Lituania dan Latvia, melakukan perjalanan ke Kyiv untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina.
Namun Kyiv menolak kunjungan dari Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier.
Steinmeier, mantan menteri luar negeri Jerman itu menghadapi kritik keras atas kebijakan pemulihan hubungan masa lalunya dengan Moskow.
8. Rencana Finlandia Gabung NATO
Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, mengatakan akan memutuskan apakah akan mengajukan keanggotaan NATO "dalam beberapa minggu".
Berbicara pada konferensi pers bersama dengan pemimpin Swedia, Marin mengatakan bahwa sebagai mitra NATO, Finlandia tidak tercakup dalam pasal 5, yang menyatakan bahwa serangan terhadap satu anggota harus dianggap sebagai serangan terhadap semua.
9. Sanksi dari Inggris
Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada 206 orang lainnya sebagai tanggapan atas invasi Vladimir Putin ke Ukraina.
Sebanyak 178 orang disebut terlibat dalam menopang republik yang memproklamirkan diri di Luhansk dan Donetsk.
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss menyebut sanksi terbaru ini merupakan tanggapan atas penyerangan di stasiun kereta Kramatorsk, Ukraina timur yang menewaskan puluhan warga sipil.
Baca juga: Biden Umumkan Tambahan Bantuan Militer ke Ukraina Senilai Rp11,4 Triliun
Baca juga: 20 Maskapai Penerbangan Rusia Dilarang Melintas di Langit Eropa
10. Pasukan Rusia Menderita Moral Rendah
Pasukan Rusia dilaporkan menderita "moral rendah dan kekecewaan" di antara beberapa pasukan yang lebih muda.
Saat berbicara pada konferensi pers, juru bicara Pentagon John Kirby juga mengatakan bahwa para pemimpin pasukan Rusia "frustrasi" karena invasi Rusia ke Ukraina berlanjut.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)