10 Peristiwa Invasi Rusia Hari ke-50: Seribu Marinir Menyerah hingga 4 Presiden Kunjungi Kyiv
Perang antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-50 pada Kamis (14/4/2022), terhitung sejak awal invasi pada akhir Februari lalu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Ini dilakukan menjelang serangan Rusia yang diperkirakan akan terjadi di Ukraina timur.
Dalam pernyataan Biden setelah panggilan telepon dengan Zelensky, senjata yang dikirim meliputi sistem artileri, peluru artileri, pengangkut personel lapis baja, dan kapal pertahanan pantai tak berawak.
4. Macron Menolak Tuduhan Genosida
Presiden Prancis, Emmanuel Macron menolak untuk mengulangi tuduhan Biden bahwa Rusia melakukan "genosida" terhadap Ukraina.
Ia memperingatkan bahwa eskalasi verbal tidak akan membantu mengakhiri perang.
Sebelumnya, Biden pada Selasa (12/4/2022) mengatakan bahwa "menjadi semakin jelas bahwa Putin hanya mencoba untuk menghapus gagasan bahkan untuk bisa menjadi seorang Ukraina".
5. 1.000 Marinir di Mariupol Menyerah
Moskow mengklaim, lebih dari 1.000 marinir Ukraina yang mempertahankan kota pelabuhan Mariupol telah menyerah.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu mengatakan, sebanyak 1.026 tentara dari Brigade Marinir ke-36 Ukraina, termasuk 162 perwira, telah "secara sukarela meletakkan senjata mereka" di dekat pabrik besi dan baja Kota Ilyich.
Namun tidak ada konfirmasi independen atas klaim tersebut.
6. Penemuan Jasad Warga Sipil
Setelah pasukan Rusia mundur dari wilayah sekitar Kyiv, mulai ditemukan banyak warga sipil yang diduga jadi korban pembantaian.
Kepala polisi distrik Kyiv mengatakan ada 765 mayat warga sipil, termasuk 30 anak-anak telah ditemukan di sekitar ibu kota.
7. Kunjungan Empat Presiden ke Kyiv
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.