Wakil PM Ukraina Ungkap Ada 9 Rute Evakuasi Warga Sipil dari Kyiv
Iryna Vereshchuk mengungkapkan sembilan rute evakuasi bagi warga sipil yang akan meninggalkan kota-kota Ukraina telah disepakati.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Perdana Menteri (PM) Ukraina, Iryna Vereshchuk mengungkapkan sembilan rute evakuasi bagi warga sipil yang akan meninggalkan kota-kota Ukraina telah disepakati.
Informasi terbaru ini dibagikan Vereshchuk melalui sebuah posting Telegram, Kamis (14/4/2022).
Dia mengatakan empat rute telah ditetapkan ke Zaporizhzhia dengan transportasi pribadi.
1. Mariupol ke Zaporizhzhia
2. Berdiansk ke Zaporizhzhia
3. Tokmak ke Zaporizhzhia
4. Energodar ke Zaporizhzhia
Baca juga: 1.000 Marinir Ukraina Menyerah ke Tentara Rusia Setelah Dikepung di Kota Mariupol
Di wilayah Luhansk, lima rute akan beroperasi:
1. Severodonetsk ke Bakhmut
2. Lysychansk ke Bakhmut
3. Popasna ke Bakhmut
4. Rubizhne ke Bakhmut
5. Hirske ke Bakhmut
Baca juga: Presiden Lithuania Minta Mitranya Tingkatkan Dukungan untuk Ukraina, Larang Minyak & Gas Rusia
Sebelumnya, Vereshchuk mengatakan tidak ada rute evakuasi pada Rabu (13/4/2022).
"Di wilayah Zaporizhzhia, para penjajah memblokir bus evakuasi dan di wilayah Luhansk, mereka melanggar gencatan senjata," katanya.
Dikutip The Guardian, Vereshchuk mengatakan situasi di sepanjang rute itu "terlalu berbahaya".
Dia menuduh pasukan Rusia melanggar kesepakatan untuk menghentikan penembakan sementara orang-orang melarikan diri.
Baca juga: Biden Umumkan Tambahan Bantuan Militer ke Ukraina Senilai Rp11,4 Triliun
Jalur evakuasi dihantam rudal
Awal April kemarin (8/4/2022), rudal Rusia menghantam sisi timur Ukraina.
BBC melaporkan, dua roket pasukan Rusia ditembakkan ke stasiun di kota Kramatorsk di Donetsk.
Baca juga: Sosok Viktor Medvedchuk, Sekutu Utama Putin yang Ditangkap Ukraina
Update terbaru invasi Rusia ke Ukraina hari ke-50, Kamis (14/4/2022)
Awak kapal perang Moskva dievakuasi
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan seluruh awak kapal perang Moskva, yang dilaporkan dihantam oleh Ukraina di Laut Hitam pada Rabu malam (13/4/2022), telah dievakuasi.
Diketahui, ledakan amunisi mengakibatkan kebakaran di kapal.
“Kapal penjelajah Moskva dari Armada Laut Hitam rusak parah akibat ledakan amunisi yang terjadi akibat kebakaran, awaknya dievakuasi,” lapor media pemerintah Rusia TASS, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.
Kapal itu dihalau oleh pasukan Ukraina di Pulau Zmiinyi pada awal perang.
Baca juga: Tak Menyesal Serang Ukraina, Putin Sebut Pertumpahan Darah akan Berlanjut sampai Tujuan Tercapai
Zelensky serukan embargo minyak
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyerukan embargo minyak dalam pidato malamnya pada Rabu (13/4/2022).
“Pertama-tama, kita membutuhkan embargo minyak. Dan jelas kesiapan Eropa untuk menyerahkan semua energi Rusia. Uni Eropa harus berhenti mensponsori mesin militer Rusia.”
Baca juga: Tak Menyesal Serang Ukraina, Putin Sebut Pertumpahan Darah akan Berlanjut sampai Tujuan Tercapai
Komentar Zelensky soal bom fosfor
Zelensky mengatakan kepada anggota parlemen Estonia,Rusia menggunakan bom fosfor di Ukraina.
Pasukan Ukraina di Mariupol mengatakan sebuah pesawat tak berawak telah menjatuhkan zat beracun di kota itu.
Namun belum ada konfirmasi independen bahwa Rusia menggunakan senjata kimia terlarang.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)