Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Sebut Invasi Rusia Tak Masuk Akal, Sama Saja Seperti Bunuh Diri

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut invasi Rusia sebagai hal yang tak masuk akal.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Zelensky Sebut Invasi Rusia Tak Masuk Akal, Sama Saja Seperti Bunuh Diri
AFP/RONALDO SCHEMIDT
Presiden Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, tepat di barat laut ibukota Ukraina Kyiv pada 4 April 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv , di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) 

Daerah yang berdekatan dengan Rusia itu, memberi keuntungan tersendiri bagi militer Presiden Vladimir Putin.

Paket artileri berat ini merupakan tanda paling jelas bahwa perang di Ukraina sedang bergeser.

Bantuan senjata kali ini juga dibutuhkan Ukraina jika ingin menghalangi militer Rusia yang sudah mempersiapkan pasokan usai mundur dari beberapa wilayah.

Apa saja jenis senjata itu?

1. 11 helikopter Mi-17 yang awalnya diperuntukkan bagi Afghanistan;

2. 18 meriam Howitzer 155 mm;

Baca juga: 10 Peristiwa Invasi Rusia Hari ke-50: Seribu Marinir Menyerah hingga 4 Presiden Kunjungi Kyiv

Baca juga: Presiden Lithuania Minta Mitranya Tingkatkan Dukungan untuk Ukraina, Larang Minyak & Gas Rusia

3. 300 lebih banyak drone Switchblade;

Berita Rekomendasi

4. Sistem radar yang mampu melacak tembakan yang masuk dan menunjukkan dengan tepat asalnya.

Paket ini menonjol dari bantuan keamanan sebelumnya, karena kali ini mencakup persenjataan yang lebih canggih dan lebih berat.

Dilaporkan Reuters, dalam pernyataan Joe Biden setelah panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, senjata yang dikirim meliputi sistem artileri, peluru artileri, pengangkut personel lapis baja, dan kapal pertahanan pantai tak berawak.

Biden juga mengatakan telah menyetujui pengiriman helikopter tambahan.

Tak hanya helikopter Mi-17, AS juga akan memberikan 18 howitzer 155mm bersama dengan 40.000 peluru artileri, radar kontra-artileri, hingga 200 pengangkut personel lapis baja.

Ini adalah pertama kalinya Amerika Serikat memberikan Ukraina howitzer, salah satu bentuk artileri medan.

Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan beberapa sistem, seperti howitzer dan radar, akan membutuhkan pelatihan tambahan untuk pasukan Ukraina yang tidak terbiasa menggunakan peralatan militer Amerika.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas