Pakistan dan Arab Saudi Kecam Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Sebut Pelanggaran Norma Kemanusiaan
Arab Saudi dan Pakistan mengecam serangan Israel di Masjid Al-Aqsha. Menyebut serangan itu pelanggaran terhadap norma kemanusiaan dan hukum HAM.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
Dikutip dari Al Jazeera, polisi Israel mulai beraksi sebelum fajar pada hari Jumat, ketika ribuan jemaah berkumpul di masjid untuk sholat subuh.
Video yang beredar online menunjukkan warga Palestina melempar batu dan polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut.
Rekaman lain menunjukkan jamaah membarikade diri mereka di dalam masjid di tengah apa yang tampak seperti awan gas air mata.
Itu adalah kekerasan paling serius di tempat suci dalam hampir satu tahun.
Warga Palestina melihat pengerahan besar-besaran polisi di Al-Aqsa sebagai provokasi.
Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah mengevakuasi sebagian besar korban luka ke rumah sakit.
Wakaf Islam mengatakan salah satu penjaga di lokasi ditembak di mata dengan peluru berlapis karet.
Bulan Sabit Merah Palestina menambahkan pasukan Israel menghalangi kedatangan ambulans dan paramedis ke masjid, ketika media Palestina mengatakan puluhan jemaah yang terluka masih terperangkap di dalam kompleks.
Polisi Israel mengatakan mereka menangkap setidaknya 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru.
Namun, sumber-sumber Palestina menyebutkan jumlahnya 400. Tiga petugas terluka akibat lemparan batu besar-besaran, katanya.
Baca juga: Indonesia Kecam Aksi Kekerasan Israel terhadap Warga Palestina di Masjid Al Aqsa Saat Ramadan
Baca juga: Berita Foto : Bentrok Warga Palestina dan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa
Polisi Israel mengatakan mereka memasuki kompleks, situs tersuci ketiga dalam Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount, untuk membubarkan kerumunan yang tersisa di akhir sholat subuh.
Mereka masuk untuk membubarkan dan mendorong kembali kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.
Tetapi juru kamera Palestina Rami al-Khatib, yang menyaksikan serangan itu, mengatakan: “Mereka (pasukan Israel) secara brutal mengosongkan kompleks itu. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, orang muda.
“Ada banyak orang yang terluka, mereka menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha. Mereka memukuli semua orang, bahkan paramedis, mereka memukul mereka,” kata al-Khatib.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.