UPDATE Invasi Rusia: Rudal di Lviv Tewaskan 7 Orang hingga 200 Ribu Warga Rusia Terancam Nganggur
Berikut perkembangan terkini invasi Rusia ke Ukraina pada Senin (18/4/2022).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini invasi Rusia ke Ukraina pada Senin (18/4/2022).
Menurut laporan CNN, pasukan Rusia membombardir kota-kota di seluruh Ukraina, yang terbaru terjadi di Lviv.
Di saat yang sama, pertempuran pecah di wilayah timur Ukraina.
Baca juga: Ratusan Ribu Warga Terkepung, Wakil PM Ukraina Meminta Rusia Buka Koridor Evakuasi dari Mariupol
Baca juga: Kroni Presiden Putin Minta Rusia dan Ukraina Menukarnya dengan Penduduk Mariupol yang Terkepung
Berikut sejumlah peristiwa dalam perang Rusia-Ukraina:
1. Rudal Hantam Lviv
Tujuh orang tewas dan sebelas terluka setelah Rusia meluncurkan setidaknya empat serangan rudal di Lviv, kata gubernur militer regional Maksym Kozytskyy.
Setidaknya satu serangan menghantam sebuah bengkel ban.
Kozytskyy mengatakan, jumlah korban bisa meningkat karena evakuasi masih dilakukan.
Wali kota Lviv, Andrii Sadovyi, sebelumnya mengatakan bahwa wilayahnya dihantam "lima tembakan misil".
Penyerangan juga dilaporkan di Dnipro, menyebabkan dua orang terluka dan menghancurkan infrastruktur kereta api.
2. Sekira 200 Ribu Warga Rusia Terancam Menganggur
Sekitar 200.000 orang berisiko kehilangan pekerjaan di ibu kota Rusia menyusul hengkangnya perusahaan asing dari negara itu, tulis Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin dalam sebuah postingannya di blog pada Senin.
Lebih lanjut, Sobyanin mengatakan pihak berwenang akan terus menerapkan rencana untuk mendukung pekerja yang berisiko menganggur, dengan menggelontorkan dana 3,36 miliar rubel ($ 41 juta).
"Rencana untuk meningkatkan kesinambungan ekonomi ibu kota terus kami implementasikan. Sesuai rencana, minggu lalu kami menyetujui program untuk mendukung karyawan yang berisiko dipecat. Dengan mempertimbangkan subsidi dari anggaran federal, 3,36 miliar rubel akan dialokasikan untuk implementasinya."