Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibombardir Rusia, Zelensky Klaim Situasi di Kota Pelabuhan Mariupol Masih Brutal

Intensitas tembakan tentara Rusia ke wilayah Kharkiv dan Donbas telah "meningkat secara signifikan.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Dibombardir Rusia, Zelensky Klaim Situasi di Kota Pelabuhan Mariupol Masih Brutal
Facebook Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali menuding Rusia sebagai "sumber kejahatan" karena menargetkan warga sipil.

Hal itu dia kemukakan dalam sebuah pidato video yang disiarkan pada Selasa (19/4/2022).  “Untuk selamanya, tentara Rusia akan ditulis dalam sejarah sebagai tentara paling biadab dan tidak manusiawi di dunia,” kata Zelensky.

“Pembunuhan warga sipil yang ditargetkan dan penghancuran bangunan tempat tinggal dengan segala jenis senjata, termasuk yang dilarang oleh konvensi internasional. Ini hanya merek dagang tentara Rusia dan ini akan benar-benar menandai Federasi Rusia sebagai sumber kejahatan,” bebernya.

Dia mengatakan, intensitas tembakan tentara Rusia ke wilayah Kharkiv dan Donbas telah "meningkat secara signifikan.

Di Kota Pelabuhan Mariupol, situasinya tetap "brutal dan tidak berubah, menurut Zelensky. Dia mengklaim pasukan Rusia telah memblokir koridor dan evakuasi dari Mariupol.

Seorang tentara Rusia berpatroli di jalan Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia mengajukan kasus menantang untuk perang di Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)
Tentara Rusia berpatroli di jalan Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia mengajukan kasus menantang untuk perang di Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Zelensky menambahkan dirinya telah menandatangani dekrit untuk menghormati angkatan bersenjata Ukraina yang membela Mariupol.

Zelensky bertemu anggota parlemen Ukraina untuk merekomendasikan perpanjangan darurat militer di Ukraina, katanya.

BERITA REKOMENDASI

“Sangat penting untuk memastikan aktivitas yang stabil di semua perbatasan,” kata dia.

Mariupol Terkepung. Rusia Ultimatum Tentara Ukraina Menyerah 

Selasa kemarin, Rusia mengultimatum tentara Ukraina di Mariupol agar menyerahkan diri saja ke tentara Rusia demi mengakhiri pertempuran sengit di kota tersebut.

Rusia memberi batas waktu hingga Selasa tengah hari waktu Moskwa kepada mereka untuk penyerahan diri.

Ultimatum itu terutama ditujukan Rusia kepada pasukan Ukraina dan pejuang asing yang bersembunyi di pabrik metalurgi Azovstal di Kota Mariupol, Ukraina Timur, jika mereka masih ingin hidup.


Kota Mariupol telah dikepung oleh pasukan Rusia selama berminggu-minggu telah menyaksikan pertempuran paling sengit dan kehancuran paling komprehensif sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan pada Senin (18/4/2022), bahwa tidak kurang dari 1.000 warga sipil tengah bersembunyi di tempat perlindungan bawah tanah di bawah pabrik Azovstal yang luas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas