UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-60: AS akhirnya Kunjungi Kyiv hingga Dua Jenderal Rusia Tewas
Perang Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-60 pada Minggu (24/4/2022), AS akan mengunjungi Ukraina untuk pertama kalinya sejak perang dimulai.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-60 pada Minggu (24/4/2022).
Terbaru, Amerika Serikat (AS) akan mengunjungi Ukraina untuk pertama kalinya sejak perang dimulai.
Lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bicara soal kemungkinan negosiasi damai dengan Moskow.
Baca juga: Rusia Selidiki Keberadaan Pasukan Elite SAS Inggris di Ukraina
Baca juga: Mengapa Kawasan Donbas di Ukraina Begitu Penting Bagi Vladimir Putin?
Berikut peristiwa terakhir invasi Rusia ke Ukraina, dilansir Guardian:
1. Pejabat AS akan kunjungi Ukraina
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin akan bertolak ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Minggu ini untuk bertemu Presiden Zelensky.
Ini akan menjadi perjalanan tingkat tinggi AS pertama ke kota itu sejak perang dimulai pada 24 Februari.
2. Permintaan senjata
Dalam konferensi persnya pada Sabtu (23/4/2022) di stasiun metro bawah tanah, Zelensky mengatakan Ukraina akan meminta lebih banyak senjata berat dari AS untuk mengalahkan Rusia.
“Begitu kami memiliki (senjata lebih banyak), segera setelah ada cukup banyak, percayalah, kami akan segera merebut kembali wilayah ini atau itu, yang untuk sementara diduduki,” kata Zelensky.
3. Negosiasi damai
Dalam kesempatan yang sama, Zelensky bicara tentang kemungkinan negosiasi damai dengan Rusia.
Presiden mengatakan, jika Moskow membunuh pejuang Mariupol atau melanjutkan referendum kemerdekaan di sebagian wilayah selatan yang diduduki Kherson dan Zaporizhzhia, Ukraina akan menangguhkan negosiasi damai.
4. Serangan jelang Paskah Ortodoks
Pasukan Rusia menggempur kota-kota di Ukraina selatan dan timur jelang Paskah Ortodoks.
Seorang bayi berusia tiga bulan termasuk di antara delapan orang yang tewas ketika Rusia menembakkan rudal jelajah ke kota pelabuhan di Laut Hitam, Odesa, kata para pejabat.
Sebanyak 18 orang lainnya terluka.
5. Jenderal Rusia tewas
Dua jenderal Rusia tewas di dekat Kherson, ungkap Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Satu lagi dalam kondisi kritis.
Militer Ukraina pada Jumat lalu, menghantam pos komando tentara ke-49 Rusia di dekat ibu kota wilayah yang diduduki, kata kementerian itu.
6. Warga Ukraina terjebak di pabrik baja
Nasib warga Ukraina di pabrik baja yang terkepung oleh pasukan Rusia di Mariupol tidak segera jelas.
Pada Sabtu lalu, unit militer Ukraina merilis video yang dilaporkan diambil dua hari sebelumnya di mana wanita dan anak-anak bersembunyi di bawah tanah.
Beberapa di antaranya sudah di sana selama dua bulan, dan mengaku ingin segera keluar.
7. Evakuasi gagal
Upaya lain untuk mengevakuasi wanita, anak-anak, dan para lansia dari Mariupol pada Sabtu lalu berakhir gagal.
Petro Andryushchenko, penasihat wali kota Mariupol, mengatakan pasukan Rusia tidak mengizinkan bus yang diorganisir Ukraina untuk membawa penduduk ke Zaporizhzhia, kota yang terletak 227km di barat laut.
8. Prediksi serangan Rusia
Institut Studi Perang yang berbasis di AS telah merilis analisis terbarunya, memperingatkan bahwa pasukan Rusia kemungkinan akan meningkatkan skala operasi ofensif darat dalam beberapa hari mendatang.
Diprediksi, Rusia akan terus menyerang tenggara dari Izyum, barat dari Kreminna dan Popasna, dan utara dari Donetsk melalui Avdiivka atau poros lain.
Pasukan Rusia akan berusaha membuat sisa pejuang yang berada di pabrik baja Azovstal di Mariupol kelaparan dan tidak akan membiarkan warga sipil yang terjebak untuk mengungsi, jelas laporan itu.
9. Kuburan massal
Gambar satelit yang dirilis pada minggu ini menunjukkan sesuatu diduga dua kuburan massal yang baru saja digali di sebelah kuburan di dua kota dekat Mariupol.
Pejabat lokal menuduh Rusia mengubur ribuan warga sipil untuk menyembunyikan pembantaian yang terjadi di sana.
Kremlin belum mengomentari gambar tersebut.
10. Rusia kuasai Donbas timur
Rusia mengklaim berhasil menguasai beberapa desa di tempat lain di wilayah Donbas timur dan menghancurkan 11 sasaran militer Ukraina pada Sabtu, termasuk tiga gudang artileri.
Baca juga: Polandia Telah Menyerahkan Bantuan Pertahanan Lebih dari 1,6 Miliar Dolar AS ke Ukraina
Baca juga: Serangan Rudal Rusia di Odessa Tewaskan 8 Orang, Termasuk Bayi 3 Bulan
11. Laporan dari Inggris
Kementerian Pertahanan Inggris merilis pembaruan intelijen yang merinci tuduhan bahwa Rusia berencana memberlakukan wajib militer kepada warga sipil Ukraina di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia.
12. Jutaan pengungsi
Hampir 5,2 juta orang telah meninggalkan Ukraina karena perang.
Jumlah warga Ukraina yang meninggalkan negara itu sejak invasi Rusia sekarang menjadi 5.163.686, kata badan pengungsi PBB.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.