Ibu dan Bayi 3 Bulan Tewas dalam Serangan Rusia di Odessa, Zelensky: Bagaimana Dia Mengancam Rusia?
Delapan orang termasuk seorang ibu dan seorang anak tewas dalam serangan rudal Rusia di kota Odessa, Ukraina selatan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Inza Maliana
![Ibu dan Bayi 3 Bulan Tewas dalam Serangan Rusia di Odessa, Zelensky: Bagaimana Dia Mengancam Rusia?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/orang-orang-meninggalkan-daerah-perumahan-setelah-serangan-di-kota-odessa.jpg)
Mayat bayinya yang berusia tiga bulan, Kira, ditemukan kemudian.
Yuriy berada di gedung yang hancur pada hari Minggu untuk menemukan apa yang bisa dia selamatkan dari apartemennya.
Baca juga: Gara-gara Media Rusia, Moskow Mulai Selidiki Keberadaan Pasukan Khusus Inggris di Ukraina
Baca juga: Rusia Tuduh Amerika Rencanakan Provokasi Tentang Penggunaan Senjata Pemusnah Massal
Ia menemukan album foto, koleksi sachet gula istrinya, catatan tulisan tangan, dan kereta dorong bayinya yang sudah terpotong-potong.
"Jika saya meninggalkan barang-barang di flat, itu akan menjadi sampah dan orang akan membuangnya," katanya kepada BBC.
"Aku ingin menyimpannya untuk kenanganku," sambungnya.
![Asap mengepul setelah serangan Rusia di pusat perbelanjaan Retroville dan distrik perumahan Kyiv pada 21 Maret 2022.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/potret-hancurnya-mal-di-kyiv-terkena-serangan-rudal-rusia_20220322_203502.jpg)
Dia dan Valeria telah menjadi pasangan selama sembilan tahun.
"Dia bisa menemukan kebahagiaan dalam segala hal. Odesa adalah kota favoritnya."
"Dia bekerja di Humas dan dia bisa berkomunikasi dengan banyak orang, memahami mereka."
"Saya mengagumi betapa bagusnya dia sebagai penulis," ungkapnya.
"Dia adalah ibu yang hebat, teman, dengan semua kualitas terbaik."
"Tidak mungkin bagiku menemukan orang lain seperti Valeria. Dia sempurna."
"Orang seperti itu hanya bisa diberikan padamu sekali dalam hidup dan itu adalah hadiah dari Tuhan," beber dia.
Baca juga: Pejabat AS Akan ke Ukraina Bahas Kebutuhan Senjata Hadapi Rusia
Baca juga: Rusia Selidiki Keberadaan Pasukan Elite SAS Inggris di Ukraina
Rudal Rusia Menghantam Odessa
Sebelumnya, Rusia melanjutkan serangannya terhadap pasukan terakhir Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja raksasa di Mariupol, kata seorang pejabat Ukraina pada Sabtu.