Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat Ukraina: Pertahanan Mariupol Diambang Kehancuran

Ukraina mendesak Rusia untuk mengadakan “pembicaraan putaran khusus” untuk mengevakuasi para pejuang dan warga sipil yang tertahan di pabrik baja.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Pejabat Ukraina: Pertahanan Mariupol Diambang Kehancuran
AFP
Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mendesak Rusia untuk mengadakan “pembicaraan putaran khusus” untuk mengevakuasi para pejuang dan warga sipil yang tertahan di sebuah pabrik baja besar di kota pelabuhan Mariupol yang hancur.

Telepon dari seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (24/4/2022) datang ketika rekaman baru dari orang-orang yang konon berlindung di pabrik baja Azovstal menunjukkan para wanita mengatakan mereka hanya memiliki air dan makanan untuk bertahan beberapa hari lagi.

Dilansir Al Jazeera, pabrik baja adalah kantong perlawanan terakhir yang tersisa di Mariupol selatan.

Ratusan pejuang Ukraina dan sekitar 1.000 warga sipil diperkirakan bersembunyi di terowongan bawah tanah di sana.

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-61, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Baca juga: Rusia Disebut Kerahkan Peluncur Rudal Iskander-M di Perbatasan Ukraina

Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.
Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. (AFP)

Oleksiy Arestovych mengatakan pertahanan Mariupol "di ambang kehancuran" dan meminta Rusia untuk mengadakan pembicaraan di Azovstal.

“Kami mengundang Rusia untuk mengadakan putaran khusus pembicaraan di tempat, tepat di sebelah tembok Azovstal,” kata Arestovych dalam sebuah wawancara di saluran YouTube mantan pengacara Rusia.

Dia kemudian mengatakan di aplikasi pesan Telegram bahwa Ukraina mengusulkan untuk membangun koridor kemanusiaan dan pertukaran tahanan perang Rusia dengan para pejuang yang masih berada di pabrik.

Berita Rekomendasi

Tidak ada tanggapan segera dari Rusia.

Putin sempat menyatakan Azovstal tak perlu diambil alih

Pekan lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin sempat menyatakan kompleks pabrik baja Azovstal tidak perlu diambil alih.

Namun, Komando angkatan bersenjata Ukraina menulis di Facebook bahwa pasukan Rusia menembak dan melakukan operasi ofensif di daerah Azovstal.

Rusia juga melakukan serangan udara terhadap infrastruktur sipil.

Serhiy Volyna, komandan pasukan brigade Marinir ke-36 Ukraina di Mariupol mengatakan dalam sebuah wawancara dengan seorang anggota parlemen oposisi yang ditayangkan di YouTube pada hari Minggu bahwa Rusia menyerang kompleks itu dengan pemboman udara dan artileri.

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat menggigit bibir bawahnya saat menyadari invasi Rusia ke Ukraina terus goyah.
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat menggigit bibir bawahnya saat menyadari invasi Rusia ke Ukraina terus goyah. (BBC)

"Kami mengevakuasi korban, situasinya kritis. Kami memiliki sangat banyak orang yang terluka, (beberapa) sekarat, ini (situasi) yang sulit dengan senjata, amunisi, makanan, obat-obatan. Situasinya memburuk dengan cepat," kata Volyna, dilansir dari CNA.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas