Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Pabrik Baja Azovstal Mariupol untuk Proses Evakuasi Warga Sipil

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan gencatan senjata di pabrik baja Azovstal di Mariupol.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Pabrik Baja Azovstal Mariupol untuk Proses Evakuasi Warga Sipil
AFP
Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. 

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan pabrik Azovstal diblokir, sambil memprediksi bahwa tempat itu akan diambil alih dalam beberapa hari.

Baca juga: Puluhan Warga Bucha Terbunuh oleh Panah Logam Senjata Era Perang Dunia I, Diduga dari Artileri Rusia

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-61, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Perintah Putin mungkin berarti para pejabat Rusia berharap mereka bisa menunggu pasukan Ukraina menyerah setelah kehabisan makanan dan amunisi.

Namun, pengeboman pabrik bisa saja terus berlanjut.

Meskipun Putin melukiskan misi untuk merebut Mariupol telah sukses dan mengatakan kota itu telah "dibebaskan", sampai pabrik itu tumbang, ia tak bisa menyatakan kemenangan penuh.

Menteri Pertahanan Rusia mengatakan sekitar 2.000 tentara Rusia berada di pabrik baja itu, yang memiliki labirin terowongan dan bawah tanah yang tersebar di sekitar 11 kilomter persegi.

Rusia Deportasi Warga Mariupol secara Paksa

Seorang wanita berbicara dengan seorang tentara Rusia ketika orang-orang menunggu dalam antrean pada distribusi makanan yang diselenggarakan oleh tentara Rusia dan sukarelawan di Mariupol pada 12 April 2022, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di seluruh Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)
Seorang wanita berbicara dengan seorang tentara Rusia ketika orang-orang menunggu dalam antrean pada distribusi makanan yang diselenggarakan oleh tentara Rusia dan sukarelawan di Mariupol pada 12 April 2022, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di seluruh Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Pejabat Ukraina mengklaim pada Sabtu, Rusia telah secara paksa mendeportasi warga Mariupol ke Primorsky Krai, di wilayah Timur Jauh Rusia.

Berita Rekomendasi

"Rusia mengirim warga Ukraina dari Mariupol ke Primorsky Krai secara paksa - 8.000 kilometer dari tanah air," kata Lyudmyla Denisova, Komisaris Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia, dalam sebuah posting Telegram, mengutip CNN.

Menurut Denisova, para sukarelawan memberitahunya bahwa sebuah kereta api tiba di kota Nakhodka pada 21 April dengan 308 warga Ukraina dari Mariupol, termasuk ibu-ibu dengan anak kecil, penyandang disabilitas, dan pelajar.

Ia juga menyertakan foto-foto yang menunjukkan kedatangan warga Ukraina di stasiun kereta api di unggahan Telegram-nya.

Petro Andriushchenko, seorang penasihat wali kota Mariupol, juga mengklaim pada 21 April, "Rusia membawa 308 penduduk Mariupol yang dideportasi ke Vladivostok."

Baca juga: 5 Negara dengan Pengeluaran Militer Terbesar di Dunia Tahun 2021, Ada Rusia hingga India

Baca juga: Rusia Disebut Kerahkan Peluncur Rudal Iskander-M di Perbatasan Ukraina

Pos telegram resmi Wali Kota Mariopul menyebutkan 90 dari 308 warga yang dideportasi adalah anak-anak.

"Orang-orang diakomodasi di sekolah dan asrama. Kemudian direncanakan untuk mengirim mereka ke berbagai pemukiman Primorsky Krai," tulis unggahan Telegram wali kota.

Foto dan video yang dipublikasikan di portal berita lokal Rusia di Vladivostok, vl.com, juga menunjukkan pengungsi dari Mariupol tiba dengan kereta api.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas