Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Ungkap Alasan Indonesia Tolak Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina

Terungkap jika Ukraina meminta bantuan persenjataan kepada Indonesia untuk menghadapi Rusia.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Presiden Jokowi Ungkap Alasan Indonesia Tolak Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (27/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terungkap jika Ukraina meminta bantuan persenjataan kepada Indonesia untuk menghadapi Rusia.

Permintaan ini secara tegas ditolak Presiden Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Saat memberikan keterangan pers dari Istana Bogor, Jumat (29/4/2022), Presiden mengatakan bahwa ia telah menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada (27/4/2022) lalu.

Presiden Jokowi mendapatkan update perkembangan situasi terkini di Ukraina saat ini.

Disebutkan bahwa ada permintaan persenjataan dari pembicaraan Presiden Jokowi dengan Presiden Zelensky. Akan tetapi permintaan itu secara tegas ditolak Jokowi.

“Saya menegaskan, sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain,” kata Jokowi.

Berita Rekomendasi

Namun Jokowi menegaskan, Indonesia siap memberikan bantuan kemanusiaan.

Presiden RI juga menyampaikan harapan agar perang harus segera dihentikan dan memberikan kesempatan pada negosiasi damai melalui perundingan.

Baca juga: Komunikasi Jokowi dengan Sejumlah Pemimpin Negara bahas Persiapan KTT G20 dan Perang Rusia-Ukrainaa

“Kita paham G20 merupakan katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia. Kalau bicara pemulihan ekonomi dunia terdapat 2 hal yang mempengaruhinya saat ini, yaitu pandemic Covid-19 dan perang di Ukraina,” ujarnya.

Dalam konteks ini, oleh karena itu Presiden Jokowi mengakui telah mengundang Presiden Zelensky untuk hadir dalam KTT G20.

“Saya ingin menekankan, bahwa Indonesia ingin menyatukan G20 jangan sampai perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi di dunia,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas