Rusia Diduga Curi Lebih dari 60 Ton Gandum dari Wilayah Zaporizhia Ukraina
Proses pidana terhadap pasukan Rusia yang diduga mencuri 61 ton gandum dan properti lainnya dari perusahaan pertanian di Zaporizhia telah dimulai.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, ZAPORIZHIA - Operasi penegakkan hukum Ukraina telah memulai proses pidana terhadap pasukan Rusia, yang diduga telah mencuri 61 ton gandum dan properti lainnya dari sebuah perusahaan pertanian di Wilayah Zaporizhia.
Hal ini dilaporkan oleh layanan pers Kantor Kejaksaan Agung Ukraina dalam pesan Telegramnya.
Dikutip dari laman Ukrinform, Jumat (29/4/2022), penyelidik mengklaim bahwa tentara bersenjata Rusia merampok cabang pertanian masyarakat di Kamianka-Dniprovska menggunakan todongan senjata.
Para penyerbu itu diduga memuat truk yang juga disita dari perusahaan tersebut dengan 61 ton gandum dan properti lainnya milik perusahaan, serta merampas semuanya.
Baca juga: Ledakan Terdengar di Pusat Kota Kiev Ukraina
Baca juga: Ukraina Diprediksi Kehilangan Sekitar 20 Persen Panen Gandumnya karena Perang
Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Ganggu Pasokan Gandum, Wilayah Timur Tengah Dibayangi Krisis Pangan
Proses pidana pun telah diluncurkan atas tuduhan pelanggaran hukum dan kebiasaan perang yang tertuang pada Bagian 1 Pasal 438 KUHP Ukraina.
Sebelumnya, Komisaris Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Liudmyla Denisova mengatakan bahwa Rusia mengekspor gandum dan makanan dari wilayah yang diduduki sementara.
Sumber: https://www.ukrinform.net/rubric-ato/3469896-russian-invaders-steal-over-60-tonnes-of-wheat-from-zaporozhia-region.html
--
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.