Negara-negara yang Rayakan Idul Fitri Hari Selasa, 3 Mei 2022: Singapura hingga India
Sejumlah negara berikut ini baru merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Selasa, 3 Mei 2022, Singapura salah satunya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
Menurut penanggalan Islam, beberapa bulan bisa berlangsung 29 hari dan yang lain 30 hari.
Para ahli telah menggunakan dua kriteria utama - perhitungan berdasarkan astronomi, dan penampakan bulan - untuk menentukan apakah bulan sabit terlihat.
Namun, di Singapura, bulan sabit umumnya sangat sulit terlihat karena kondisi iklim yang sering berawan.
Oleh karena itu, Singapura menggunakan kriteria yang disepakati bersama yang digunakan oleh empat negara regional dalam MABIMS, pertemuan informal para menteri agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura, dalam menentukan penampakan bulan sabit.
Kriteria ini telah ditinjau dan disempurnakan oleh empat negara tersebut sejak 2017, dan direvisi pada 2021, berdasarkan lebih dari 700 titik data penampakan bulan sabit dari seluruh dunia.
Kriteria baru mempertimbangkan dua parameter saat matahari terbenam pada hari ke 29 setiap bulan, yaitu ketinggian bulan sabit, yang harus melebihi tiga derajat, dan tingkat pemanjangan matahari dan bulan, yang harus melebihi 6,4 derajat.
Berdasarkan kriteria tersebut, bulan sabit tidak terlihat di Singapura saat matahari terbenam pada 29 Ramadhan.
"Untuk konfirmasi, Kantor Mufti bersama para ahli ilmu falak (astronomi) berusaha untuk melakukan penampakan fisik hilal, tetapi tidak berhasil, yaitu hilal tidak terlihat, juga jelas bahwa ufuk barat mendung dengan awan," tamba pernyataan itu.
Pernyataan itu menekankan bahwa otoritas agama dari negara-negara MABIMS lainnya melaporkan bulan sabit terlihat dalam penampakan mereka hanya di tempat-tempat tertentu di wilayah mereka sendiri.
"Hasil individu mereka valid dalam konteks masing-masing," katanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)