Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lindungi Swedia dari Rusia, NATO Tingkatkan Keamanan di Kawasan Perbatasan Laut Baltik

Meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, membuat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) khawatir jika Swedia terjerat campur tangan Putin.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
zoom-in Lindungi Swedia dari Rusia, NATO Tingkatkan Keamanan di Kawasan Perbatasan Laut Baltik
François WALSCHAERTS / POOL / AFP
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM – Meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, membuat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) khawatir jika Swedia terjerat campur tangan Putin.

Mengantisipasi terjadinya hal tersebut, sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berencana untuk meningkatkan kehadiran NATO di sekitar perbatasan Swedia dan kawasan laut Baltik.

Menurut penyiar publik Swedia SVT yang dikutip dari Reuters, upaya ini dilakukan Stoltenberg setelah pemerintah Swedia menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan NATO.

Baca juga: Politisi Moskow: NATO Telah Persenjatai Ukraina untuk Serang Rusia pada Januari 2022

"Dari saat potensial Swedia melamar, dan NATO mengatakan bahwa mereka ingin Swedia bergabung, ada kewajiban yang sangat kuat dari NATO untuk dapat menjamin keamanan Swedia," kata Stoltenberg.

Ketegangan konflik di Ukraina yang meningkat dalam beberapa minggu belakangan ini ditambah adanya kejadian pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014 lalu, telah membuat Swedia dan Firlandia yang selama ini berada di luar aliansi NATO khawatir jika wilayah perbatasnya ikut terkena invasi Rusia.

Baca juga: Menlu Swedia: Finlandia Hampir Pasti Ajukan Keanggotaan NATO

Meski masih tahap rencana, namun mendengar dua negara di kawasan Nordik ini ingin bergabung dalam keanggotaan NATO membuat Moskow kepanasan hingga pihaknya mengancam Swedia dan Finlandia tentang konsekuensi serius yang akan diterima keduanya.

BERITA REKOMENDASI

Proses bergabungnya Swedia dan Firlandia diperkirakan akan memakan waktu hingga satu tahun, hal ini lantaran keduanya harus mendapatkan persetujuan oleh semua anggota NATO yang terdiri dari 2 negara Amerika Utara, 27 negara dari Eropa, dan 1 negara Eurasia.

Meski memakan waktu yang tak sebentar namun selama masa transisi nanti, Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengatakan bahwa AS telah memberikan Swedia jaminan keamanan khususnya di wilayah perbatasan, meskipun belum sepenuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas