Kandidat Utama Presiden Filipina Rampungkan Kampanye, Bersiap untuk Pemilu 9 Mei
Kandidat utama pemilihan presiden Filipina telah menyelesakan hari terakhir kampanye mereka di depan ratusan ribu pendukung.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kandidat utama pemilihan presiden Filipina telah menyelesakan hari terakhir kampanye mereka pada Sabtu (7/5/2022).
Periode kampanye berlangsung selama 3 bulan sebelum akhirnya pemilihan dilaksanakan pada 9 Mei 2022.
Dilansir Bloomberg, ratusan ribu orang menghadiri kampanye terakhir Wakil Presiden Leni Robredo dan mantan Senator Ferdinand Marcos Jr.
Masing-masing pendukung kandidat menyebut kerumunan besar yang hadir sebagai "tanda kemenangan" di mana kedua pihak mengklaim peserta di acara mereka mencapai 1 juta orang.
"Kita akan menang selama kita tidak tidur pada hari Senin, kata Marcos Jr (64) kepada para pendukungnya, mengisyaratkan bahwa kecurangan pemilu terjadi pada malam hari.
Ia mengulangi pidato khasnya tentang persatuan selama akhir rapat umum yang diadakan di depan kasino di Paranaque City, Manila.
Sementara itu Leni Robredo (57), yang merupakan calon presiden perempuan satu-satunya, berbicara visinya tentang negara di mana tidak ada orang yang kelaparan, ada jaringan transportasi yang efisien dan sistem peradilan yang berjalan.
Baca juga: Putra Diktator Filipina Ferdinand Marcos Diprediksi Menangkan Pilpres, Ini Artinya bagi AS dan China
Ia kemudian meminta pendukungnya untuk tidak kehilangan harapan.
"Percayalah bahwa di akhir semua keringat, waktu dan pengorbanan, ada kemenangan yang menunggu kita," katanya dalam pidatonya di distrik keuangan Makati.
Robredo dan Marcos Jr pernah bersaing dalam pemilihan wakil presiden 2016 lalu.
Robredo akhirnya menang dengan selisih tipis sekitar 260.000 suara.
Sebuah jajak pendapat baru-baru ini dari Pulse Asia menunjukkan Marcos Jr menjadi calon presiden terdepan dengan 56% suara, dengan Robredo berada di urutan kedua dengan 23%.
Selain Marcos Jr dan Robredo, kandidat presiden lainnya seperti Walikota Manila Isko Moreno, membuat dorongan terakhirnya untuk menjadi presiden di Tondo, Manila pada hari Sabtu.
Pada hari Jumat, petinju yang menjadi politisi Manny Pacquiao mengadakan kampanye terakhirnya di kota kelahirannya General Santos City di Mindanao.