Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Jatuhkan Sanksi terhadap 33 Individu Rusia, 22 Perusahaan & 69 Kapal yang Kibarkan Bendera Rusia

Sanksi juga akan dikenakan pada tiga saluran televisi milik negara Rusia yakni Channel One Russia, Rossiya-1, dan NTV.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in AS Jatuhkan Sanksi terhadap 33 Individu Rusia, 22 Perusahaan & 69 Kapal yang Kibarkan Bendera Rusia
Andrey BORODULIN / AFP
Asap mengepul dari halaman pabrik baja Azovstal di kota Mariupol pada 29 April 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) telah melengkapi daftar sanksinya terhadap Rusia dengan memasukkan 33 individu warga negara itu, 22 perusahaan, dan 69 kapal yang mengibarkan bendera Rusia.

Menurut pernyataan pers yang dirilis pada hari Minggu (8/5/2022) kemarin, sanksi tersebut berlaku untuk Moscow Industrial Bank dan sepuluh anak perusahaannya.

10 anak perusahaan itu meliputi Agropromyslenny Kompleks Voronezhski OOO, Anninskii Lift OOO, Auditkonsalt OOO, Belinveststroi OOO, Dve Stolitsy OOO, Kontrak OOO, Ladoga OOO, Nekommercheskaya Organizatsiya Fond Khimicheskoe Razoruzhenie I Konversiya, Azovskaya Zernovaya Kompaniya OOO, Ekspluatiruyushchaya Kompaniya Tsentr OOO.

Dikutip dari laman TASS, Senin (9/5/2022), sanksi juga akan dikenakan pada tiga saluran televisi milik negara Rusia yakni Channel One Russia, Rossiya-1, dan NTV.

Baca juga: Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Sekolah yang Dijadikan Tempat Penampungan, 60 Orang Diduga Tewas

Selain itu, daftar sanksi juga diberlakukan terhadap 8 eksekutif Sberbank dan 25 Gazprombank.

"Dua dari Eksekutif GPB ini, Andrey Igorevich Akimov (Akimov) dan Alexey Borisovich Miller (Miller), sebelumnya ditunjuk pada 6 April 2018, berdasarkan E.O. 13661, dan ditunjuk kembali hari ini," kata dokumen itu.

Berita Rekomendasi

Sanksi juga dijatuhkan kepada Promtekhnologiya OOO, produsen senapan di bawah merek ORSIS.

Menurut Departemen Keuangan AS, itu adalah perusahaan pertahanan swasta yang memasok produknya ke militer dan dinas intelijen Rusia.

"Promtekhnologiya telah lama dikaitkan dengan pemerintah Rusia," jelas dokumen itu.

Selanjutnya ada 8 perusahaan Rusia lainnya yang terkait dengan navigasi, turut pula terkena sanksi AS.

Perusahaan-perusahaan itu termasuk Oboronlogistika OOO yang terkait dengan Kementerian Pertahanan Rusia, Severnoye Morskoye Parokhodstvo, dan perusahaan pelayaran Transmorflot.

Sanksi juga dikenakan terhadap 69 kapal milik perusahaan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas