Cerita Mahasiswi Asal Indonesia Jadi Wanita Simpanan di Jepang, Penghasilannya Rp 33 Jutaan Sebulan
Karena perlu tambahan dana, W berpikir untuk menceburkan dirinya ke dalam kegiatan papa katsu. Ternyata mendapatkan lebih dari yang diharapkan.
Editor: Dewi Agustina
W sebelumnya ternyata pernah bekerja di klub kabaret (kyabakura) di Jepang.
Tidak hanya itu, dia mengatakan bahwa dia memulai bisnis dengan uang yang dia dapatkan dari ayahnya.
"Sebenarnya, saat ini saya menjalankan dua toko pupuk di daerah pedesaan dekat Jakarta. Jumlah investasi masing-masing sekitar 700.000 yen, tetapi keuntungan gabungan dari kedua toko tersebut stabil sekitar 80.000 yen setiap bulan. Omong-omong, ini dua kali lipat dari awal," ungkap lulusan sebuah universitas di Indonesia itu.
"Ke depan, saya ingin mengembangkan bisnis saya dan membuat ayah dan ibu saya menjalani kehidupan yang baik," katanya.
"Apa artinya menggunakan dana bisnis sebagai ayah? Saya hanya berdoa agar faktanya tidak diungkapkan kepada orang tua saya."
Papa katsu mengacu pada pencarian lelaki dewasa oleh wanita muda, biasanya melalui media sosial, untuk menjadikan lelaki itu "seorang ayah".
Kemudian wanita itu menerima bantuan hadiah dan uang sebagai imbalan atas kegiatan seksual yang diterima sang pria.
Penulis Yuuki Okukubo Lahir di Prefektur Ehime pada tahun 1980.
Dia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Sophia.
Setelah drop out dari City University of New York, melakukan wawancara di China.
Baca juga: Ternyata Yoshinoya Jepang Lakukan Diskriminasi Kepada Orang Asing, Staf di PHK
Setelah kembali ke Jepang pada tahun 2008, ia telah melakukan wawancara dengan tema "Dampak kebijakan nasional dan acara internasional pada pengguna akhir dan masyarakat bawah tanah."
"Masalah penyalahgunaan asuransi kesehatan publik oleh orang asing" diangkat dalam "SPA Mingguan!"
Pada tahun 2016 dibahas dalam Diet dan mengarah pada revisi Undang-Undang Asuransi Kesehatan.
Buku-bukunya termasuk "Lupo New Corona Scam" (Fusosha Publishing Co., Ltd.).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.