Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi Trendi, Papa Katsu Bagi Wanita Yang Ingin Menjadi Simpanan Lelaki Jepang

Seorang wanita dari Indonesia, mahasiswi di Kanto Jepang telah menjalani kegiatan Papa Katsu tersebut dapat penghasilan 300.000 yen per bulan untuk

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Lagi Trendi, Papa Katsu Bagi Wanita Yang Ingin Menjadi Simpanan Lelaki Jepang
Richard Susilo
Beberapa aplikasi Papa Katsu yang populer di Jepang bagi wanita yang ingin dipelihara lelaki Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Papa katsu lagi trendi saat ini di Jepang. Kegiatan yang mengacu pada pencarian lelaki dewasa oleh wanita muda, biasanya melalui media sosial, untuk menjadikan lelaki itu "seorang ayah" kemudian wanita itu menerima bantuan hadiah dan uang sebagai imbalan atas  kegiatan seksual yang diterima sang lelaki.

Seorang wanita dari Indonesia, mahasiswi di Kanto Jepang telah menjalani kegiatan Papa Katsu tersebut dapat penghasilan 300.000 yen per bulan untuk membantu bayar hutang ayahnya sebesar 2 juta yen.




Ada beberapa aplikasi Papa katsu yang disediakan di Jepang dan diikuti banyak lelaki maupun wanita, termasuk wanita asing dengan perbandingan sekitar 10% wanita asing ikut dalam kegiatan Papa Katsu tersebut.

Bagi yang ingin memulai Papa Katsu mulai sekarang, pendaftaran benar-benar gratis dalam hal memahami atmosfer dan lapisan, jadi disarankan untuk melihatnya dan mempelajarinya terlebih dulu.

Pada dasarnya privasi dijaga tinggi terutama nomor telepon kita. Hanya pengelola yang mengetahuinya.

Komunikasi pun antara keduanya menggunakan aplikasi yang bersangkutan.

BERITA TERKAIT

Beberapa aplikasi misalnya Love&, Paters, PJ, SugarDaddy, Paddy67, dan Ikukuru.

 Fungsi tatap muka online sangat nyaman. Kita bisa mengenal orang lain terlebih dahulu dan menghindari masalah pertemuan tatap muka.

Kita dapat memeriksa suasana pihak lain dengan video dan panggilan, sehingga tingkat kepuasannya sangat tinggi.

 Sebuah aplikasi memiliki keanggotaan  dua dari tiga anggota wanita berusia 18 hingga 24 tahun, dan banyak CA (pramugari) dan model Jepang terdaftar.

Ada pula aplikasi untuk orang kaya dengan 80% pengguna terdaftar dengan pendapatan tahunan 10 juta yen atau lebih.

Kemudian aplikasi lain yang mudah bagi paman berusia 40-an dan 50-an untuk menjadi populer.

Ceritanya cepat karena laki-laki yang terbiasa dengan papa katsu mengalir untuk mengembangkan hal-hal yang baru sehingga menarik bagi wanita muda.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas