Kapal Penyelaman Khusus Dikerahkan Cari Korban Tenggelamnya Kapal Wisata KAZU I di Shiretoko Jepang
Kapal wisata "KAZU I" yang ditumpangi 26 orang tersebyt sebelumnya mengalami kecelakaan dan tenggelam di Semenanjung Shiretoko di Hokkaido.
Editor: Dewi Agustina

Jika terjadi kecelakaan laut, sebuah asosiasi bernama Marine Rescue Japan (Tokyo), sebuah perusahaan kepentingan umum yang mendukung mereka yang berpartisipasi dalam pencarian korban, akan memberikan hadiah kepada para nelayan yang berpartisipasi dalam pencarian tanpa pergi memancing.
Sekitar 50.000 nelayan nasional terdaftar sebagai "pekerja penyelamat".

Hadiahnya adalah 5.000 yen per orang untuk kurang dari 4 jam sehari pada hari pertama, dan 6000 yen untuk 4 jam atau lebih.
Ada 5 sampai 6 nelayan dalam satu kapal nelayan untuk pencarian, dan penanggung jawab Koperasi Perikanan Utoro mengatakan, “Lebih murah dari biaya bahan bakar untuk pencarian.”
Menurut Marine Rescue Japan, dana asosiasi itu ditutupi oleh sumbangan dari individu dan kelompok, dan anggarannya terbatas.
"Saya mengerti bahwa biaya bahan bakar tidak akan tercapai, tetapi saya tidak mampu menaikkan jumlahnya karena keterbatasan sumbangan dana dari masyarakat," kata Junji Toyama (61), direktur pelaksana asosiasi tersebut.
Saat ini, tidak ada sistem subsidi publik untuk nelayan yang terlibat dalam pencarian, dan dia menunjukkan bahwa "meningkatkan opini publik sangat diperlukan untuk pembentukan sistem pengumpulan dana bagi pencarian korban kecelakaan."
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.