Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Barang Konsumsi Meroket di Eropa, Sanksi ke Rusia Hantam Balik Ekonomi AS

Harga-harga barang melonjak di tengah kenaikan biaya energi global terdampak konflik Rusia-Ukraina.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Harga Barang Konsumsi Meroket di Eropa, Sanksi ke Rusia Hantam Balik Ekonomi AS
Spencer Platt/Getty Images/AFP
Pedagang bekerja di lantai New York Stock Exchange (NYSE) pada 18 Februari 2022 di New York City. Menyusul penurunan satu hari terburuk tahun 2022 kemarin, Dow turun sedikit di perdagangan pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Harga-harga barang konsumsi di Denmark, kawasan Baltik, dan Jerman, dilaporkan melonjak ke level tertinggi pada awal bulan ini.

Angka resmi Statistik Denmark, Selasa (10/5/2022), menunjukkan inflasi di negara itu mencapai level tertinggi dalam 38 tahun terakhir.

Indeks harga konsumen (CPI) Denmark melonjak dari 5,4 persen pada Maret menjadi 6,7 prsen di April.

Harga-harga barang melonjak di tengah kenaikan biaya energi global terdampak konflik Rusia-Ukraina. Penggerak inflasi utama di Denmark adalah listrik, gas alam, makanan dan tembakau.

Harga barang telah naik 10,3 persen selama setahun terakhir, tingkat yang tidak tercatat sejak November 1982.

Apa yang disebut tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk energi dan bahan makanan yang tidak diproses, di Denmark naik menjadi 3,6 persen, tertinggi sejak 1990, naik dari 3,2 persen di bulan Maret.

Baca juga: Tingkat Inflasi di Turki Melonjak Hampir 70 Persen, Disebut Hanya Tren Sesaat

Baca juga: Inflasi di Jerman Menggila, Tembus Rekor Baru 7,3 Persen, Tertinggi Sejak 1949

Baca juga: Inflasi AS Naik dan Tertinggi Sejak 1981, Ini Dampaknya ke Pasar Modal dan Perekonomian Indonesia

Denmark bukan satu-satunya negara yang menderita akibat melonjaknya harga menyusul operasi militer Rusia di Ukraina dan sanksi Barat yang dihasilkan terhadap Moskow.

BERITA REKOMENDASI

Harga bahan bakar dan makanan telah meroket di seluruh dunia selama dua bulan terakhir di tengah kekhawatiran penghentian pasokan energi Rusia dan gangguan rantai pasokan.

Untuk menghadapi kenaikan harga, bank sentral di AS, Inggris, dan negara lain telah menaikkan suku bunga.

Namun, Nationalbanken Denmark belum mengubah suku bunga utamanya, sementara Bank Sentral Eropa juga mempertahankan suku bunga sejauh ini meskipun inflasi melonjak di zona euro.

Situasi di Estonia Juga Buruk

Indeks harga konsumen Estonia mengalami lonjakan dramatis 18,8 persen tahun-ke-tahun di bulan April, dengan harga naik lebih cepat daripada sebelumnya dalam beberapa decade.

Badan Statistik Estonia melaporkan harga barang dan jasa masing-masing 14,4 persen dan 27,8 persen lebih mahal di April dibandingkan periode sama tahun lalu.

Indeks harga konsumen dilaporkan paling terpengaruh oleh perubahan harga perumahan, yang kontribusinya lebih dari 40 persen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas