Ancaman Putin Tidak Main-main, Rusia Putus Pasokan Listrik ke Finlandia
Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa mereka tak menerima pembayaran dari volume listrik yang dijual pada Mei lalu.
Editor: Hasanudin Aco
Insiden ini terjadi tak lama setelah Finlandia berpeluang untuk bergabung dengan NATO.
Pemimpin Finlandia memang telah mengungkapkan keinginan mereka bergabung dengan NATO setelah melihat penyerangan Rusia ke Ukraina.
Finlandia yang berbatasan langsung dengan negara Vladimir Putin itu, mengkhawatirkan keamanan mereka.
Rusia sendiri telah memberikan ancaman kepada Finlandia bahwa mereka akan melakukan langkah balasan jika akhirnya negara tetangganya itu bergabung dengan NATO.
Bahkan salah satu langkahnya adalah menerapkan kebijakan militer, seperti yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Presiden Finlandia, Sauli Niinisto mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin harus bercermin jika Finlandia resmi bergabung dengan NATO.
Dilansir Reuters, negara Nordik ini diperkirakan akan mengonfirmasi bergabung tidaknya dalam keanggotaan NATO dalam waktu dekat.
Niinisto menyinggung Putin saat ditanya wartawan di sela pertemuannya dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson di Helsinki.
Lawatan Johnson ke Finlandia bertujuan untuk menyepakati pakta kerja sama pertahanan.
"Jika itu masalahnya, maka tanggapan saya adalah: Anda yang menyebabkan ini. Berkaca," jawab Presiden Niinisto saat ditanya tentang kemungkinan tanggapan permusuhan dari Rusia jika Finlandia memilih untuk bergabung dengan NATO.
Rusia berulang kali memperingatkan Finlandia dan Swedia agar tidak bergabung dengan NATO, sembari mendesak aliansi militer Barat pimpinan AS itu agar menutup keanggotannya.
Menurut Niinisto, Rusia menganggap Finlandia tidak memiliki "kehendak sendiri" dengan tuntutannya tersebut.
Niinisto mengatakan invasi Rusia ke Ukraina mengubah situasi, karena itu menunjukkan Rusia siap menyerang negara tetangganya.
Para diplomat dan pejabat mengatakan bahwa Finlandia diperkirakan akan mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan NATO dalam waktu dekat sementara Swedia kemungkinan akan segera menyusul.
Sumber: Express/Reuters/Kompas.TV