POPULER Internasional: Rusia Jatuhkan Bom Fosfor ke Pabrik Baja Mariupol | Penembakan Massal di AS
Rangkuman berita internasional, di antaranya Rusia disebut menjatuhkan bom fosfor di pabrik baja Mariupol tempat tentara Ukraina berlindung.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Berita internasional didominasi seputar invasi yang terjadi di Ukraina.
Rusia disebut menjatuhkan bom fosfor di pabrik baja Mariupol tempat tentara Ukraina berlindung.
Sementara itu, kepala mata-mata Ukraina menyebut kudeta untuk menggulingkan Vladimir Putin sedang berlangsung.
Di Amerika Serikat, penembakan massal terjadi di sebuah supermarket.
Setidaknya 10 orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Rusia Jatuhkan Bom Fosfor di Pabrik Baja Azovstal Mariupol: Neraka Telah Datang ke Bumi
Wakil Dewan Kota Mariupol, Ukraina, Petro Andriushchenko mengabarkan bagaimana kondisi terbaru di pabrik baja Azovstal melalui aplikasi perpesanan Telegram, Minggu (15/5/2022).
Andriushchenko mengatakan Rusia telah menjatuhkan bom fosfor di Azovstal sebagai tanggapan atas kemenangan Ukraina dalam Kontes Lagu Eurovision (ESC).
Dia menggambarkan serangan itu sebagai neraka yang telah datang ke Azovstal.
"Neraka telah datang ke bumi. Ke Azovstal," kata Andriushchenko seperti dikutip Al Jazeera.
Andriushchenko mengunggah video tentang serangan itu, di mana tembakan artileri juga terlihat.
Baca juga: Finlandia Bangun Lebih dari 50.000 Bunker Sejak 1960-an, Siapkan Potensi Konflik dengan Rusia
Baca juga: Mata-mata Ukraina Sebut Kudeta untuk Gulingkan Putin Sedang Berlangsung: Mustahil Menghentikannya
Video itu tidak dapat diverifikasi secara independen.
Adapun bom fosfor adalah bom pembakar yang menyala saat kontak dengan oksigen dan menyebabkan kerusakan yang menghancurkan.
Penggunaannya dilarang di bawah hukum internasional di daerah berpenduduk.
NATO Tak akan Tunda Ekspansi
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan tidak mengharapkan aksesi Finlandia dan Swedia ke aliansi pertahanan tertunda oleh keberatan Turki.
2. Mata-mata Ukraina Sebut Kudeta untuk Gulingkan Putin Sedang Berlangsung: Mustahil Menghentikannya
Bos mata-mata Ukraina mengklaim bahwa kudeta untuk menyingkirkan Vladimir Putin sedang berlangsung di Kremlin.
Mengutip Mirror, invasi Rusia ke Ukraina tampaknya jauh dari rencana Putin.
Pasukannya telah berjuang untuk membuat kemajuan serius sejak 24 Februari lalu.
Perlawanan kuat dari tentara Ukraina ditambah dengan kurangnya tekad dari pasukannya sendiri telah menyebabkan perang mengalami gesekan.
Presiden Rusia tidak dapat mengumumkan terobosan besar apa pun pada perayaan Hari Kemenangan di Moskow 9 Mei lalu.
Ia juga tampak lemah dan menggunakan selimut untuk menghangatkan diri.
Baca juga: Putin Dituduh Rusak Ekonomi Rusia, hingga Disebut Menderita Lantaran Sakit Kanker
Baca juga: Mantan PM Rusia Sebut Kepercayaan Diri Putin Hilang, Mulai Sadar Ia Kalah Perang di Ukraina
Desas-desus sekarang tersebar luas bahwa Putin sakit parah, beberapa mengklaim sang presiden menderita kanker.
Kini, kepala intelijen militer Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov mengatakan bahwa kudeta sekarang sedang berlangsung di Rusia untuk menyingkirkan Putin.
Budanov juga yakin bahwa Ukraina akan mengalahkan Rusia pada akhir tahun dan titik baliknya akan terjadi pada bulan Agustus.
Jenderal Budanov yakin bahwa kekalahan Rusia akan membuat Putin dicopot dari kekuasaannya.
3. Pejabat Rusia Ancam Luncurkan Serangan Nuklir, Inggris Bisa Hancur dalam 4 Menit, Finlandia 10 Detik
Seorang sekutu senior Vladimir Putin mengancam akan melakukan serangan nuklir yang dapat memusnahkan Inggris dalam waktu kurang dari empat menit.
Mengutip Metro UK, Aleksey Zhuravlyov, wakil ketua komite pertahanan Kremlin, juga mengklaim Finlandia dapat dihancurkan dalam 10 detik dengan rudal hipersonik Satan-2.
Ia menyebut Rusia dapat menghancurkan negara-negara Baltik 'seperti kacang'.
Senjata pemusnah massal Satan-2 diuji coba oleh Rusia bulan lalu.
Putin menyebut peluncuran itu sebagai ancaman agar negara-negara berpikir dua kali untuk mencampuri perang berdarahnya di Ukraina.
Sejak itu, TV pemerintah Rusia telah berulang kali mengancam menggunakan serangan nuklir untuk melawan Inggris.
Baca juga: Sekutu Putin Ingatkan Perang Nuklir Besar-besaran Jika NATO Berkonflik dengan Rusia
Baca juga: Barat Diperingatkan Soal Potensi Perang Nuklir Besar-besaran jika Finlandia-Swedia Gabung NATO
Satu saluran TV mensimulasikan bagaimana serangan nuklir akan diluncurkan dan saluran lain mengklaim bagaimana nuklir dapat menjerumuskan Inggris 'ke laut'.
Ancaman terbaru ini muncul ketika pejabat senior Rusia tampak frustrasi dengan tidak adanya kemajuan militer Vladimir Putin di Ukraina.
Mereka marah melihat adanya "persatuan Barat" untuk melawan Rusia.
Sebagai pukulan besar bagi Putin, Finlandia minggu ini mengumumkan akan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO, yang mengakhiri netralitas militernya selama beberapa dekade.
4. Penembakan Massal di Supermarket New York, 10 Orang Tewas, Remaja 18 Tahun Ditangkap
Seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun ditahan setelah penembakan massal terjadi pada hari Sabtu (14/5/2022) di supermarket Tops di Buffalo, New York.
Dilansir Independent, pelaku menembak sedikitnya 13 orang, menewaskan 10 orang.
Polisi menyebut penembakan itu merupakan "kejahatan rasial yang bermotif kebencian."
Tersangka mengenakan "perlengkapan taktis" dan menyiarkan langsung penembakan itu, menurut para pejabat.
Tersangka tiba di supermarket sekitar jam 14:30 ET dan menembak empat orang di tempat parkir, menewaskan tiga orang.
Ia lalu masuk ke toko dan melepaskan sejumlah tembakan.
Sheriff Erie County John Garcia menyebut penembakan itu "kejahatan murni" dan kejahatan kebencian yang bermotif rasial dari seseorang di luar komunitas.
Baca juga: Inilah Detik-detik Penembakan Jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh oleh Penembak Jitu Israel
Baca juga: Berita Foto : Penembakan Kembali Terjadi di Amerika Serikat
"Ini adalah mimpi buruk terburuk yang bisa dihadapi komunitas mana pun," kata Walikota Buffalo Byron Brown saat konferensi pers pada Sabtu malam.
(Tribunnews.com)