Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Mata Ceritakan Kronologi Pemembakan Massal pada Sebuah Gereja di Amerika Serikat

Namun, diketahui empat pria Asia berusia 66, 75, 82 dan 92 tahun, serta wanita Asia berumur 92 tahun telah terkena tembakan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Saksi Mata Ceritakan Kronologi Pemembakan Massal pada Sebuah Gereja di Amerika Serikat
AFP
Pita polisi memblokir lokasi penembakan di Gereja Presbyterian Jenewa pada 15 Mei 2022 di Laguna Woods, California. 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah gereja yang dipenuhi komunitas lansia di Laguna Woods, California, pada Minggu (16/5/2022) siang.

Satu orang dilaporkan tewas, 4 lainnya dalam kondisi kritis.

Penembakan terjadi sekitar pukul 13.30 waktu setempat, ketika 30 hingga 40 jemaah menghadiri perjamuan usai kebaktian gereja pagi.

Selepas kejadian, pihak berwenang belum merilis nama-nama korban.

Namun, diketahui empat pria Asia berusia 66, 75, 82 dan 92 tahun, serta wanita Asia berumur 92 tahun telah terkena tembakan.

Baca juga: Fakta-fakta Penembakan Massal di Supermarket New York: Jumlah Korban, Identitas Pelaku hingga Motif

Baca juga: Presiden AS Joe Biden akan Terbang ke Buffalo, Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Massal

Pelaku diketahui orang Asia berusia sekitar 60 tahun, dan telah diamankan oleh jamaah gereja yang jadi pahlawan dalam kejadian itu.

"Jemaah gereja menunjukkan apa yang kami yakini sebagai kepahlawanan dan keberanian luar biasa dalam upaya menghentikan tersangka. Mereka tidak diragukan lagi mencegah munculnya korban lain," ungkap Jeff Hallock, Sheriff wilayah setempat.

BERITA REKOMENDASI

Jerry Chen, 72 tahun, yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan kronologi penembakan.

"Sebelum kebaktian dimulai, jemaah sempat menyapa dan menyambut pria itu. Ia mengaku pernah menghadri kebaktian di lokasi, tetapi jemaah ragu karena tak ada yang mengenalinya," terang Chen.

Ketika selesai makan siang, Chen yang berada di dapur mendengar suara tembakan.

"Saya menengar tembakan, kemudian saya mendengarnya dua hingga tiga tembakan lagi. Dia hanya menembak secara acak," lanjut Chen.

"Saya melihat beberapa orang ambruk dan menyelamatkan diri ke bawah meja. Saya tahu ada yang tidak beres, kemudian menelpon 911," imbuhnya.


Chen menuturkan, kejadian berakhir ketika pendeta gereja memukul pelaku dengan kursi saat ia mengisi peluru, sebelum akhirnya ditangkap jemaah.

Laguna Woods merupakan kawasan yang dihuni komunitas lansia di atas usia 55 tahun.

Pembangunan Laguna Woods Vilages dimulai pada 1964 dengan total 530 rumah untuk lansia.

Sumber : AP/LA Times

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas