NATO Memulai Latihan Militer 'Hedgehog' di Baltik, Libatkan 10 Negara, Termasuk Swedia dan Finlandia
NATO menggelar salah satu latihan terbesar yang pernah ada di Baltik, yang dinamakan Hedgehog tersebut melibatkan 10 negara.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - NATO menggelar salah satu latihan terbesar yang pernah ada di Baltik.
Latihan militer yang dinamakan Hedgehog tersebut melibatkan 10 negara.
Termasuk Swedia dan Finlandia, yang tengah bersiap untuk mengajukan keanggotaan NATO.
Dilansir BBC, Hedgehog berlangsung di Estonia hingga 3 Juni mendatang.
Baca juga: Pengamat Sebut Serangan ke Ukraina Pertaruhkan Masa Depan Rusia
Baca juga: Kisah Valeria Shashenok, Seleb TikTok Ukraina yang Dokumentasikan Kehidupan Harian selama Perang
Latihan militer ini telah dijadwalkan sebelum pecahnya invasi Rusia ke Ukraina.
NATO mengatakan tujuan dari latihan itu adalah untuk "meningkatkan kesiapan dan interoperabilitas" pasukannya.
15 ribu tentara terlibat dalam Hedgehog
Sekitar 15.000 tentara terlibat dalam latihan di Estonia, menjadikannya salah satu latihan militer terbesar yang diadakan di negara itu sejak 1991.
Latihan ini berlangsung 64 kilometer dari pangkalan militer terdekat Rusia.
Hal ini dimaksudkan untuk mensimulasikan serangan dari Rusia ke Estonia.
Baca juga: Perang Sengit di Pabrik Baja Azovstal Mariupol Berakhir, Ratusan Pasukan Ukraina Dievakuasi
Baca juga: RANGKUMAN Sejumlah Peristiwa yang Terjadi Selama Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-83
Rusia sebut NATO ancaman keamanan
Rusia melihat NATO sebagai ancaman keamanan dan telah memperingatkan "konsekuensi" bagi calon anggota baru.
Swedia tetap netral dalam Perang Dunia Kedua dan selama lebih dari dua abad, sebelumnya menghindari bergabung dengan aliansi militer.
Sementara itu, Finlandia yang berbagi perbatasan 1.300 kilometer dengan Rusia, menjaga tetap berada di luar NATO untuk menghindari permusuhan dengan tetangga timurnya.
Latihan itu direncanakan sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Namun di tengah meningkatnya ancaman keamanan dari Rusia, mereka diawasi dengan ketat.
Baca juga: Lebih dari 260 Pejuang Ukraina Dievakuasi dari Pabrik Baja Mariupol
Baca juga: Pasukan Ukraina Klaim Telah Capai Perbatasan Rusia setelah Berhasil Bebaskan Desa-desa Dekat Kharkiv
Invasi Rusia ke Ukraina telah meyakinkan pemerintah di kawasan itu bahwa mereka perlu secara serius meningkatkan pertahanan mereka, jika mereka ingin menghalangi Presiden Putin dari agresi militer lebih lanjut, koresponden kami menambahkan.
"Kami melihat bahwa begitu tetangga dan teman dekat kami bergabung dengan NATO," kata Menteri Luar Negeri Estonia Eva-Maria Liimets.
"Maka tentu saja, lingkungan keamanan keseluruhan di kawasan kami akan meningkat dan terutama di sekitar Laut Baltik," terangnya.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia mengawasi ekspansi dengan cermat, menambahkan bahwa dia yakin itu tidak akan memperkuat keamanan Eropa.
"Ini adalah masalah serius, masalah yang menimbulkan kekhawatiran kami, dan kami akan mengikuti dengan sangat hati-hati," katanya.
Di seluruh Eropa, latihan NATO lainnya diadakan di Polandia, Makedonia Utara, dan Lituania.
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)