Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Dilaporkan Kerahkan Rudal Berkemampuan Nuklirnya ke Perbatasan Finlandia

Rusia dilaporkan telah memindahkan rudal yang mampu menembakkan hulu ledak nuklir di dekat perbatasannya dengan Finlandia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Rusia Dilaporkan Kerahkan Rudal Berkemampuan Nuklirnya ke Perbatasan Finlandia
VHCK-OGPU/east2west
Rudal Iskander berkemampuan nuklir terlihat pada 16 Mei dalam perjalanan ke Vyborg, dekat perbatasan Rusia dengan Finlandia. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia dilaporkan telah memindahkan rudal yang mampu menembakkan hulu ledak nuklir di dekat perbatasannya dengan Finlandia.

Pemindahan rudal itu dilakukan saat Finlandia tengah berupaya bergabung dengan NATO.

Dilansir New York Post, konvoi dengan lebih dari selusin kendaraan militer bergerak di jalan raya.

Sebanyak tujuh kendaraan diperkirakan membawa rudal Iskander, menurut klip video yang dibagikan oleh Reuters pada Senin (15/5/2022)

Senjata-senjata itu dibawa ke Vyborg, sebuah kota Rusia dekat dengan perbatasan Finlandia, tak lama setelah Presiden Finlandia mengatakan mereka bergabung dengan NATO, ujar narator klip yang tidak disebutkan namanya itu.

"Sepertinya unit militer baru akan segera dibentuk di Vyborg atau wilayah tersebut," ujar sang narator.

Baca juga: NATO Memulai Latihan Militer Hedgehog di Baltik, Libatkan 10 Negara, Termasuk Swedia dan Finlandia

Baca juga: Tentukan Gabung Nato, Parlemen Finlandia Gelar Voting, Turki Tetap Menentang

Rudal Iskander berkemampuan nuklir terlihat pada 16 Mei dalam perjalanan ke Vyborg, dekat perbatasan Rusia dengan Finlandia.
Rudal Iskander berkemampuan nuklir terlihat pada 16 Mei dalam perjalanan ke Vyborg, dekat perbatasan Rusia dengan Finlandia. (VHCK-OGPU/east2west)

Rudal balistik jarak pendek itu diperkirakan telah digunakan secara luas oleh Rusia.

Berita Rekomendasi

Rudal itu diketahui siap menembakkan hulu ledak nuklir, kata para pejabat sebelumnya kepada Newsweek.

Seorang perwira senior Angkatan Udara AS yang mengerjakan senjata nuklir mengatakan kepada Newsweek bahwa komunitas intelijen mereka menganggap Iskander sebagai ancaman paling serius.

Video ini muncul beberapa hari setelah salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan NATO bahwa Rusia akan mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik jika Finlandia bergabung dengan aliansi militer pimpinan AS.

Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa bergabungnya Finlandia maupun Swedia akan mengakhiri status bebas nuklir untuk wilayah Baltik.

Rencana Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Ini Hal-hal yang Perlu Diketahui

Mengutip The Guardian, berikut adalah pandangan singkat tentang latar belakang dan implikasi dari keputusan Finlandia dan Swedia bergabung dangan NATO.

- Apa itu NATO?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas