POPULER Internasional: Pasukan Ukraina di Mariupol Menyerah | Rusia Kerahkan Rudal Dekat Finlandia
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya nasib tentara Ukraina di pabrik baja Mariupol yang menyerahkan diri.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati

"Tujuannya adalah agar semua ekonomi tumbuh dan memiliki keuangan publik yang berkelanjutan."
3. Rusia Dilaporkan Kerahkan Rudal Berkemampuan Nuklirnya ke Perbatasan Finlandia
Rusia dilaporkan telah memindahkan rudal yang mampu menembakkan hulu ledak nuklir di dekat perbatasannya dengan Finlandia.
Pemindahan rudal itu dilakukan saat Finlandia tengah berupaya bergabung dengan NATO.
Dilansir New York Post, konvoi dengan lebih dari selusin kendaraan militer bergerak di jalan raya.
Sebanyak tujuh kendaraan diperkirakan membawa rudal Iskander, menurut klip video yang dibagikan oleh Reuters pada Senin (15/5/2022)
Senjata-senjata itu dibawa ke Vyborg, sebuah kota Rusia dekat dengan perbatasan Finlandia, tak lama setelah Presiden Finlandia mengatakan mereka bergabung dengan NATO, ujar narator klip yang tidak disebutkan namanya itu.
"Sepertinya unit militer baru akan segera dibentuk di Vyborg atau wilayah tersebut," ujar sang narator.
Baca juga: NATO Memulai Latihan Militer Hedgehog di Baltik, Libatkan 10 Negara, Termasuk Swedia dan Finlandia
Baca juga: Tentukan Gabung Nato, Parlemen Finlandia Gelar Voting, Turki Tetap Menentang

Rudal balistik jarak pendek itu diperkirakan telah digunakan secara luas oleh Rusia.
Rudal itu diketahui siap menembakkan hulu ledak nuklir, kata para pejabat sebelumnya kepada Newsweek.
Seorang perwira senior Angkatan Udara AS yang mengerjakan senjata nuklir mengatakan kepada Newsweek bahwa komunitas intelijen mereka menganggap Iskander sebagai ancaman paling serius.
Video ini muncul beberapa hari setelah salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan NATO bahwa Rusia akan mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik jika Finlandia bergabung dengan aliansi militer pimpinan AS.