Resmi Daftar Keanggotaan NATO, Finlandia Tetap Tolak Senjata Nuklir dan Pendirian Pangkalan Militer
Resmi mendaftar keanggotaan NATO, Finlandia tetap menentang NATO mengerahkan senjata nuklir atau mendirikan pangkalan militer di wilayahnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ia juga mengutip embargo ekspor senjata negara-negara tersebut terhadap Turki setelah serangan Suriah pada 2019 sebagai masalah.
Marin dari Finlandia mengatakan dia yakin masalah itu bisa diselesaikan melalui dialog.
“Saya pikir pada tahap ini penting untuk tetap tenang, berdiskusi dengan Turki dan semua negara anggota lainnya, menjawab pertanyaan yang mungkin ada dan mengoreksi kesalahpahaman apa pun,” katanya kepada Corriere della Sera.
Baca juga: Swedia dan Finlandia Umumkan Ajukan Keanggotaan NATO, Apa Reaksi Vladimir Putin?
Baca juga: Fakta-fakta di Balik Sikap Turki Tolak Finlandia-Swedia Masuk NATO
Setelah bertemu Marin pada hari Rabu, Draghi mengatakan Italia mendukung tawaran NATO dan bersedia untuk mendukung mempercepat prosedur internal NATO untuk mempercepat keanggotaan mereka.
Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Andersson dari Swedia diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden di Washington pada Kamis malam.
Biden telah mendukung tawaran keanggotaan dan menjanjikan dukungan AS jika mereka menghadapi "agresi" sementara aplikasi mereka, yang bisa memakan waktu hingga satu tahun untuk diselesaikan, dipertimbangkan.
Andersson telah memperingatkan Swedia akan dalam posisi rentan saat permohonannya sedang diproses.
(Tribunnews.com/Yurika)