Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Tangkapi Para Prajuritnya di Severedonetsk yang Ancam Menyerah

Unit-unit prajurit Ukraina di Severedonetsk mengaku kecewa atas minimnya peralatan tempur melawan pasukan Rusia.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Ukraina Tangkapi Para Prajuritnya di Severedonetsk yang Ancam Menyerah
AFP/GENYA SAVILOV
Prajurit pertahanan teritorial Ukraina menghadiri upacara pernikahan tidak jauh dari pos pemeriksaan di pinggiran Kyiv pada 6 Maret 2022. (Photo by Genya SAVILOV / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, SEVEREDONETSK – Militer Ukraina menangkap dan menahan puluhan prajuritnya yang mengungkapkan situasi putus asa di Severedonetsk.

Ini kota yang sedang dikepung pasuan Rusia, dan jadi titik penting penguasaan wilayah Donbass menyusul berakhirnya pengepungan Azovstal di Mariupol.

Kanal Telegram saluran penyiaran Anna News , Selasa (24/5/2022), membagikan rekaman video belasan hingga puluhan tentara Ukraina berada di ruangan penahanan.

Anna News memberi keterangan prajurit itu berasal dari Brigade Pertahanan Teritorial ke-115 di Severedonetsk.

Mereka dikenai tuduhan desersi dari tugas dan ditahan di pusat penahanan pra-persidangan militer Ukraina.

Baca juga: Anggota Neo-Nazi Ukraina dari Azovstal Akan Disidang di Pengadilan Donetsk

Baca juga: Kissinger Ulangi Seruan 8 Tahun Lalu, Ukraina Harusnya Jadi Negara Netral

Baca juga: Kementerian Pertahanan Rusia: 2.439 Tentara Ukraina di Mariupol Telah Menyerah

Pada rekaman pendek video yang beredar di kanal-kanal Telegram Rusia dan Ukraina sebelumnya, sekelompok prajurit dari Brigade Jager 17 mengungkapkan kekecewaan pada komando militer Ukraina.

Mereka merasa terisolasi, kekurangan peralatan, memperlihatkan kemerosotan moral tempur saat pasukan Rusia memperluas cengkeramannya di Donbass.

Berita Rekomendasi

Perkembangan terkini sepanjang Selasa 24 Mei 2022, pasukan Rusia menerobos masuk wilayah kota Liman dan mengibarkan bendera Rusia di puncak sebuah Gedung tinggi.

Sehari sebelumnya, pasukan Rusia melewati daerah yang masih dikontrol Angkatan Bersenjata Ukraina dan memasuki kota dari arah utara di permukiman Stavki.

Menyusul kehadiran pasukan Rusia, unit-unit militer Ukraina yang tersisa meninggalkan bagian utara dan barat kota dan melintasi rel kereta api yang terletak di pinggiran barat.

Pada pagi 24 Mei, artileri Rusia menghantam posisi unit Armed Forces of Ukraina (AFU) di bagian timur dan selatan kota.

Pada saat yang sama, pertempuran jalanan dilaporkan berlanjut di daerah perkotaan di pusat Liman dan utaranya.

Beberapa sumber di kepemimpinan Republik Donetsk dan Luhansk awalnya mengklaim kota itu berada di bawah kendali penuh pasukan Rusia.

Meskipun demikian, laporan-laporan ini dianggap terlalu dini meskipun situasi buruk dialami pasukan Kyiv.

Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina saat mereka digeledah oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina. (Photo by Handout / Russian Defence Ministry / AFP)
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina saat mereka digeledah oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina. (Photo by Handout / Russian Defence Ministry / AFP) (AFP/HANDOUT)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas