Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pebasket NBA LeBron James Sedih, Mencuit Pertanyaan "Kapan Ini Cukup!"

Superstar NBA Lebron James mengirimkan simpati dan doanya ke keluarga korban penembakan massal di Uvdale, Texas, AS.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Pebasket NBA LeBron James Sedih, Mencuit Pertanyaan
zimbio.com
LeBron James 

O'Rourke juga mencuit Gubernur Texas Greg Abbott telah membuat siapapun lebih mudah membawa senjata di depan umum.

"Momen untuk menghentikan Uvalde tepat setelah Sandy Hook. Setelah Santa Fe High. Setelah El Paso. Saatnya menghentikan pembantaian berikutnya adalah sekarang," cuit O'Rourke.

Sementara Senator Texas Ted Cruz (Republik) menyampaikan rasa terima kasih kepada penegak hukum dan respon cepat di sekolah itu.

"Heidi & saya dengan sungguh-sungguh mengangkat dalam doa anak-anak dan keluarga dalam penembakan yang mengerikan di Uvalde. Kami berhubungan dekat dengan pejabat setempat, tetapi detail pastinya masih belum terungkap," cuit Cruz.

Pidato Joe Biden Ajak Bertindak

Di Washington, Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato Selasa (24/5/2022) malam waktu Washington, menyusul penembakan mematikan di sekolah yang terjadi di Uvalde, Texas.

Presiden Joe Biden menyerukan perubahan seputar undang-undang kepemilikan senjata di negara itu. UU senjata ini jadi perdebatan sejak lama, dan tak pernah mencapai kesepakatan.

Berita Rekomendasi

“Sebagai bangsa, kita harus bertanya kapan atas nama Tuhan kita akan berdiri di pembicaraan (terkait) senjata?” kata Biden dikutip saluran Fox8 dan myfox8.com, Rabu (25/5/2022) WIB.

"Kapan dalam nama Tuhan kita melakukan apa yang kita semua tahu dalam hati kita perlu dilakukan?" lanjut Biden.

Presiden mencatat dalam 10 tahun sejak penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook yang menewaskan 26 orang, termasuk 20 siswa kelas satu, telah terjadi lebih dari 900 aksi penembakan di sekolah.

"Saya sakit dan lelah," kata Biden. "Dan jangan bilang kita tidak bisa berdampak pada pembantaian ini," lanjut penguasa Gedung Putih ini.  

Pernyataan Biden datang tak lama setelah dia kembali dari perjalanan ke Asia.

Dia menjelaskan saat dalam penerbangan kembali, dia bertanya-tanya, “Penembakan massal semacam ini jarang terjadi di tempat lain di dunia. Mengapa?" tanyanya retoris.

"Sudah waktunya untuk mengubah rasa sakit ini menjadi tindakan," lanjutnya. “Sudah waktunya untuk bertindak,” tegasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas