Pengakuan Mantan Pacar Penembak SD di Texas, Sebut Takut akan Hidupnya saat Salvador Ramos Mengamuk
Berikut pengakuan dari mantan pacar pelaku penembakan SD di Texas, Salvador Ramos mengenai kepribadiannya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Dia itu pengganggu, sungguh. Jika Anda tidak memberikan apa yang dia inginkan, dia adalah pengganggu bagi Anda," sambungnya.
"Dia tidak punya teman. Sejujurnya, tidak ada yang pernah berbicara dengannya. Hanya karena orang-orang benar-benar takut padanya," tambah Baxter.
Baca juga: Tangis Para Orang Tua yang Anaknya Jadi Korban Penembakan Massal di Texas AS, 19 Murid SD Tewas
Baca juga: Salvador Ramos, Pelaku Penembakan Sekolah Texas: Dikenal Tidak Ramah, Sering Pamer Senjata di Medsos
Baxter mengatakan, Ramos secara lahiriah sangat kejam sehingga banyak orang mengira dia akan melakukan penembakan massal di sekolah menengah mereka.
"Kami semua berpikir mungkin mereka akan melakukannya di sekolah menengah, karena kami pernah mendapat ancaman sebelumnya," kata Baxter.
"Tapi tidak untuk anak-anak. Seharusnya kita. Tidak ada alasan untuk pergi dan menyakiti anak-anak itu."
"Tidak ada dari kita yang seperti itu. Tak satu pun dari kita memiliki kebencian semacam itu di hati kita untuk melakukan sesuatu seperti itu atau tahu bagaimana ini bisa terjadi," tambahnya.
(Tribunnews.com/Maliana)