HOAKS Kabar Jenderal AS Ditangkap Pasukan Rusia di Ukraina, Eric Olson Bantah Klaim Tersebut
Beredar hoaks foto dan kabar yang menyebut Jenderal AS, Eric Olson, ditangkap pasukan Rusia.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
Diketahui, kolase foto yang beredar memperlihatkan sosok yang disebut Olson berjalan di belakang pasukan Rusia sambil tangannya terborgol.
Baca juga: Uni Eropa Sepakat Jatuhkan Larangan Impor Minyak Rusia
Baca juga: Tolak Pembayaran Pakai Rubel, Perusahaan Energi Rusia Gazprom Putus Pasokan Gas ke Belanda
Juga, foto sosok Olson di depan bendera AS.
Unggahan-unggahan di media sosial menuliskan sosok diduga Olson itu ditangkap pasukan Rusia di Azovtsal.
“Laksamana AS Eric Olson (Komandan ops khusus yang sangat didekorasi) lahir di #Tacoma , Wa USA ditangkap di #Azovstal #Mariupol #BREAKING,” tulis sebuah akun Twitter dengan gambar yang dibagikan lebih dari 2.000 kali.
“Perwira AS lainnya jatuh ke tangan Rusia, Laksamana Eric Olson ditangkap di Azovstal,” tulis seorang pengguna Facebook.
Berdasarkan penelusuran AP News lewat pencarian gambar terbaik, menunjukkan kredit foto-foto tersebut atas nama fotografer Alexey Maishec dengan situs web Sputnik Images, media milik Rusia, dan tertanggal 4 April 2022.
Keterangan untuk foto di situs tersebut mengatakan momen itu menunjukkan tahanan Ukraina di Luhansk.
Judulnya tidak menyebut orang Amerika, juga tidak merujuk Mariupol.
Baca juga: Menantu Eks Presiden Rusia Mundur dari Jabatan Penasihat Vladimir Putin, Ini Sosoknya
Baca juga: Rusia Buka Kasus Penyimpanan Data yang Libatkan Perusahaan Teknologi Barat
Update Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-97
Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-97 pada Selasa (31/5/2022).
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-97, dikutip dari The Guardian:
Pemimpin UE dukung embargo parsial minyak Rusia
Para pemimpin Uni Eropa (UE) mendukung embargo parsial terhadap minyak Rusia setelah pembicaraan berlangsung hingga larut malam pada pertemuan puncak di Brussels.
Para pejabat mengatakan sanksi tersebut akan segera berdampak pada 75 persen impor minyak Rusia dengan tujuan untuk melarang 90 persen dari semua minyak Rusia yang diimpor ke Eropa pada akhir tahun.