Siapa Saja yang Berhenti Beli Minyak Rusia? India dan China Tergiur Diskon
Buntut invasinya ke Ukraina, sejumlah negara dan perusahaan berhenti melakukan pembelian minyak Rusia.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
2. Hindustan Petroleum (HPCL.NS)
Anak perusahaan Oil and Natural Gas Corporation India ini telah membeli 2 juta barel minyak mentah Ural Rusia untuk pemuatan Mei, menurut sumber.
3. Indian Oil Corporation (IOC.NS)
Indian Oil Corporation telah membeli lebih dari 6 juta barel minyak mentah Ural sejak 24 Februari dan memiliki kontrak dengan perusahaan energi Rusia, Rosneft, hingga 15 juta barel pada 2022.
4. Mangalore and Petrochemicals (MRPL.NS)
Kilang minyak India yang dikelola negara ini telah membeli 1 juta barel minyak mentah Ural Rusia untuk pemuatan Mei melalui tender dari pedagang Eropa, didorong oleh diskon yang ditawarkan.
5. ISAB
Kilang terbesar Italia, yang dimiliki oleh Litasco SA yang dikendalikan Lukoil yang berbasis di Swiss, terus membeli minyak mentah Rusia, sementara pemerintah Italia telah mencari kemungkinan untuk sementara menasionalisasi ISAB.
6. LEUNA
Kilang Leuna yang terkurung daratan di Jerman timur, yang mayoritas dimiliki oleh TotalEnergies Prancis, terus membeli minyak mentah Rusia yang dipasok dari pipa Druzhba.
7. MIRO
Kilang terbesar Jerman yang 24 % dimiliki oleh Rosneft Rusia, terus membeli minyak mentah Rusia yang menyumbang sekitar 14 % dari total asupan.
8. MOL (MOLB.BU)
Perusahaan minyak Hungaria mengatakan akan memakan waktu setidaknya 2-4 tahun untuk sepenuhnya mengalihkan dua kilang di Slovakia dan Hungaria ke pemrosesan minyak mentah alternatif, yang saat ini menyumbang sekitar 35 % dari total asupan.