Pejabat Ukraina: Sekitar 80 Persen dari Severodonetsk Diduduki oleh Pasukan Rusia
Gubernur regional Luhansk Serhiy Hayday mengatakan pertempuran jalanan berlanjut di kota timur Severodonetsk.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur regional Luhansk Serhiy Hayday mengatakan pertempuran jalanan berlanjut di kota timur Severodonetsk.
Dia menerangkan pasukan Rusia sekarang menduduki sekitar 80 % kota.
"Di beberapa jalan, para pembela kami berhasil," kata Hayday.
"Enam tentara Rusia telah ditangkap," katanya.
Baca juga: POPULER Internasional: AS akan Kirim Roket Canggih ke Ukraina | Severodonetsk Hampir Dikuasai Rusia
Baca juga: Wali Kota Severodonetsk: Hanya 20 Persen Kota di Bawah Kendali Ukraina
Dilansir CNN, Hayday mengatakan bagian-bagian yang tersisa dari wilayah Luhansk yang masih di bawah kendali Ukraina berada di bawah pengeboman terus-menerus.
Sukarelawan setempat telah membawa truk dengan kargo kemanusiaan ke banyak pemukiman dan juga mengevakuasi orang.
Pejabat Ukraina mengatakan kota tetangga Lysychansk berada di bawah kendali Ukraina.
"Ini adalah posisi yang menguntungkan secara militer. Lokasi kota di atas bukit memberikan banyak peluang. Pertahanan kota kuat," jelasnya.
Hayday mengatakan bahwa pertempuran sengit berlanjut di permukiman di selatan dan barat Severodonetsk saat pasukan Rusia mencoba mengepung pertahanan Ukraina.
"Meskipun penembakan terus-menerus dilakukan setiap hari, masih mungkin untuk membawa bantuan kemanusiaan baik ke komunitas Hirske maupun ke Lysychansk," kata Hayday.
Baca juga: Momen Emosional Playoff Piala Dunia 2022: Suporter Skotlandia Ikut Nyanyikan Lagu Kebangsaan Ukraina
Baca juga: Hasil Playoff Piala Dunia 2022: Laga Emosional Ukraina Berakhir Manis, Selangkah Lagi Menuju Qatar
Zelensky akui pasukan Ukraina banyak yang terluka
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengakui bahwa pasukan Kyiv saat ini menderita hingga 100 orang tewas dan 500 terluka setiap hari.
Dilansir The Guardian, situasi yang paling sulit adalah di timur Ukraina dan selatan Donetsk dan Luhansk, kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi US Newsmax.
Para pejabat Barat mengatakan perkiraan Ukraina bahwa mereka kehilangan 60 hingga 100 tentara per hari yang terbunuh adalah "cukup kredibel".
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)