Penembakan di RS Oklahoma Amerika Serikat Tewaskan 5 Orang, Termasuk Pelaku
Penembakan kembali terjadi di AS. Pria bersenjata menyerang gedung medis di Tulsa, Oklahoma yang menewaskan lima orang, termasuk pelaku.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS,COM - Seorang pria bersenjata menyerang gedung medis di Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat pada Rabu (1/5/2022).
Kemudian pelaku menembak dirinya sendiri.
Insiden itu menjadi serangkaian penembakan massal terbaru yang menggemparkan Amerika Serikat.
Polisi Tulsa mengkonfirmasi bahwa seorang penembak menewaskan empat orang di Rumah Sakit Saint Francis di Tulsa, Oklahoma.
"Empat orang tak bersalah dan satu penembak tewas," kata Jonathan Brooks dari departemen kepolisian Tulsa, seperti dikutip dari NPR.
Baca juga: Murid yang Selamat dari Penembakan Texas Masih Alami Trauma, Belum Mau Lagi Main Video Games
Baca juga: Terjadi Penembakan di Pennsylvania dan Oklahoma, KJRI Keluarkan Imbauan bagi WNI
Polisi belum mengidentifikasi penembak dan mengatakan bahwa dia meninggal setelah luka tembak yang dilakukan sendiri.
Penembak itu membawa senapan dan pistol, kata Brooks.
Polisi Tulsa mengatakan dalam sebuah posting Facebook sebelum pukul 6 sore bahwa penembaknya sudah tewas.
"Petugas saat ini sedang memeriksa setiap ruangan di gedung untuk memeriksa ancaman tambahan," kata polisi saat itu.
"Kami tahu ada banyak cedera, dan berpotensi banyak korban."
Kapten polisi Tulsa Richard Meulenberg mengatakan beberapa orang terluka; dia menyebutnya sebagai "bencana".
Sistem Kesehatan St. Francis mengunci gedungnya pada Rabu sore karena situasi di Gedung Medis Natalie.
Gedung Natalie memiliki pusat operasi rawat jalan dan pusat kesehatan payudara.
Rekaman udara dari helikopter TV tampak menunjukkan responden pertama mendorong seseorang dengan tandu menjauh dari gedung rumah sakit.
Puluhan mobil polisi terlihat di luar kompleks rumah sakit, dan pihak berwenang menutup lalu lintas saat penyelidikan berlangsung.
Baca juga: Setelah di Texas, Penembakan Massal Lain Terjadi di Sepanjang Minggu di AS, 8 Tewas dan 45 Terluka
Baca juga: Siswi di Texas Lumuri Tubuh dengan Darah Lalu Berpura-pura Mati untuk Kecoh Pelaku Penembakan
Sebuah pusat reunifikasi bagi keluarga untuk menemukan orang yang mereka cintai didirikan di sekolah menengah terdekat.
Agen dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak juga berada di tempat kejadian, kata seorang juru bicara.
Penembakan tersebut menandai penembakan massal ke-233 untuk tahun ini di AS, menurut data yang dikumpulkan oleh Arsip Kekerasan Senjata.
Arsip mencirikan penembakan massal sebagai empat atau lebih tembakan atau terbunuh, tidak termasuk penembak.
(Tribunnews.com/Yurika)