Ukraina Terus Kehilangan Pasukan, Volodymyr Zelensky Sebut hingga 100 Tentara Terbunuh Setiap Hari
Lebih dari 100 hari invasi Rusia, Ukraina terus kehilangan pasukannya. Berapa lama lagi mereka bisa bertahan? Ini kata pakar.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
Anatolii STEPANOV / AFP
Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di kota kecil Sievierodonetsk, Oblast Lugansk, pada 27 Februari 2022. Ukraina mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk mengirim delegasi untuk bertemu dengan perwakilan Rusia di perbatasan dengan Belarus, yang memungkinkan pasukan Rusia lewat untuk menyerang Ukraina, bersikeras tidak ada prasyarat untuk pembicaraan itu.
Muzhenko, jenderal Ukraina, mengatakan pengakuan Zelensky tentang tingginya korban akan semakin menggembleng semangat Ukraina dan bahwa lebih banyak persenjataan Barat akan membantu membalikkan keadaan.
"Semakin banyak orang Ukraina tahu tentang apa yang terjadi di garis depan, semakin besar keinginan untuk melawan."
"Ya, kerugiannya signifikan."
"Tetapi dengan bantuan sekutu kami, kami dapat meminimalkan dan menguranginya dan bergerak ke serangan yang berhasil."
"Untuk merealisasikannya, kami membutuhkan senjata yang kuat."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
BERITA REKOMENDASI