Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Walk Out dari Rapat Dewan Keamanan PBB, Dituduh Penyebab Memburuknya Krisis Pangan Global

Duta besar Rusia untuk PBB walk out dalam pertemuan dewan keamanan PBB setelah negaranya dituduh menjadi penyebab terjadinya krisis pangan global.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Rusia Walk Out dari Rapat Dewan Keamanan PBB, Dituduh Penyebab Memburuknya Krisis Pangan Global
TIMOTHY A. CLARY / AFP
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia meninggalkan tempat setelah kesimpulan dari pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York City pada 5 April 2022. 

Baca juga: Putin Setuju Keluarga Garda Nasional Rusia yang Tewas di Ukraina Dapat Santunan Rp 1,184 Miliar

Baca juga: Ilmuwan Rusia Sebut Vladimir Putin Tak Akan Sungkan Gunakan Nuklir yang Bisa Memicu Perang Dunia III

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia meninggalkan tempat setelah kesimpulan dari pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York City pada 5 April 2022.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia meninggalkan tempat setelah kesimpulan dari pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York City pada 5 April 2022. (TIMOTHY A. CLARY / AFP)

Mendengar itu, Nebenzia kemudian keluar ruangan, memberikan kursinya kepada diplomat lain.

Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky kemudian mengatakan di Telegram Rusia bahwa komentar Michel "sangat kasar" sehingga Nebenzia meninggalkan ruangan.

Nebenzia kemudian mengatakan kepada Reuters bahwa ia tidak bisa terus di sana.

Ia mengklaim Charles Michel telah datang dengan membawa kebohongan.

Sementara itu, di tengah memburuknya krisis pangan global, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan ada laporan yang dapat dipercaya bahwa Rusia mencuri ekspor gandum Ukraina untuk dijual demi keuntungan.

Berita Rekomendasi

Blinken mengatakan dugaan pencurian itu adalah bagian dari tindakan Rusia yang lebih luas selama perangnya di Ukraina, yang telah memukul kemampuan Ukraina untuk mengekspor tanaman gandumnya.

Baca juga: Rusia Cari Pembeli 500.000 Ton Gandum Ukraina ke Negara-negara Afrika

Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Jual 100.000 Ton Gandum Curian ke Suriah

Harga biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk telah melonjak sejak invasi, yang dimulai pada 24 Februari lalu.

Rusia dan Ukraina menyumbang hampir sepertiga dari pasokan gandum global.

Rusia juga merupakan pengekspor pupuk dan Ukraina adalah pengekspor minyak jagung dan bunga matahari.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas