Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky: 2.500 Tahanan dari Pabrik Azovstal Mariupol Ditahan di Donetsk dan Luhansk

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan mungkin lebih dari 2.500 tahanan di pabrik Azovstal Mariupol telah ditahan di Donetsk dan Luhansk.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Zelensky: 2.500 Tahanan dari Pabrik Azovstal Mariupol Ditahan di Donetsk dan Luhansk
Facebook via CNN.com
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kemungkinan ada lebih dari 2.500 tahanan di pabrik Azovstal Mariupol ditahan di Donetsk dan Luhansk. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari 2.500 tahanan dari pabrik baja Azovstal di Mariupol telah ditahan di wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur.

Zelensky mengatakan bahwa rencana Rusia mengenai perlakuan terhadap para tahanan terus berubah.

Rencana tersebut termasuk niat untuk mengadakan pengadilan publik.

Pejabat di Republik Rakyat Donetsk telah berbicara untuk mengadili beberapa pembela Azovstal di mana mereka diduga telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Ukraina.

Ditanya apakah menurutnya para tahanan sedang disiksa, Zelensky mengatakan dia yakin bahwa itu bukan untuk kepentingan pihak Rusia karena mereka adalah "tahanan umum" yang kondisinya dipantau oleh masyarakat dunia.

Baca juga: Ilmuwan Rusia Sebut Vladimir Putin Tak Akan Sungkan Gunakan Nuklir yang Bisa Memicu Perang Dunia III

Baca juga: 60-100 Tentara Ukraina Meninggal Setiap Hari dalam Perang Melawan Rusia

Zelensky mengatakan tahap pertama dari operasi itu yakni mengeluarkan tentara dari Azovstal hidup-hidup, telah tercapai.

"Hari ini ada bagian kedua - untuk membawa mereka pulang hidup-hidup," kata Zelensky, dilansir CNN.

Berita Rekomendasi

"Kami tahu apa yang bisa disepakati dengan Rusia, kami tahu harga ini. Kami tahu mereka tidak bisa dipercaya," tambahnya.

Beralih ke situasi di Ukraina timur, Zelensky mengatakan situasinya sulit.

Presiden mengunjungi posisi depan pada hari Minggu di Luhansk, Donetsk dan Zaporizhzhia.

60-100 Tentara Ukraina Meninggal Setiap Hari dalam Perang

Jumlah tentara Ukraina terus berkurang selama lebih dari 100 hari perang dengan Rusia.

Pekan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui 60-100 serdadu Ukraina tewas dalam pertempuran setiap harinya.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Ukraina memiliki sekitar 250.000 tentara pria dan wanita  sebelum perang dan tengah merekrut 100.000 pasukan tambahan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas