POPULER Internasional: Rencana Ukraina Gabung UE | China Dukung Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya prediksi Rusia akan menggunakan senjata yang dapat membuat kehacuran besar di Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Perebutan Donbas itu membuat beban yang besar pada sumber daya dan persediaan mereka.
"Rusia kemungkinan menggunakan rudal anti-kapal 5,5 ton (6,1 ton) karena kekurangan rudal modern yang lebih presisi," kata kementerian Inggris.
Namun, Kementerian Inggris tidak memberikan rincian di mana tepatnya rudal tersebut diperkirakan akan dikerahkan.
2. Uni Eropa Kemungkinan akan Kabulkan Status Kandidat Ukraina, Langkah Awal untuk Bergabung
Eksekutif Uni Eropa akan membuat rekomendasi minggu depan tentang apakah Ukraina harus diberikan status kandidat untuk bergabung dengan blok tersebut, kata presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.
Dilansir The Guardian, rekomendasi semacam itu nantinya akan menjadi langkah awal dalam rangkaian panjang Ukraina untuk menjadi anggota UE sesungguhnya.
Ukraina membutuhkan dukungan dari 27 pemerintah Uni Eropa sebelum status kandidat diberikan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah meminta penerimaan cepat ke UE untuk memberi negaranya keamanan sejak invasi Rusia.
"Kami ingin mendukung Ukraina dalam perjalanannya ke Eropa," kata von der Leyen dalam konferensi pers bersama Zelensky.
Baca juga: Imbangi Sanksi Uni Eropa, Rusia Tingkatkan Ekspor Minyak dari Pelabuhan Kozmino
Baca juga: Lavrov: Sanksi Terhadap Rusia Justru Berbalik Sengsarakan Rakyat Uni Eropa
Von der Leyenke melakukan kunjungan keduanya ke Kyiv pada Sabtu (11/6/2022).
Sementara itu, pertempuran sengit masih berlanjut di wilayah Donbas timur, di mana Rusia telah membuat keuntungan tambahan.