Ridwan Kamil Sebut Kunci Atasi Ketimpangan Gender adalah Pendidikan, Siap Sediakan Sekolah Gratis
Ridwan Kamil (RK) menyebut bahwa kunci untuk meningkatkan partisipasi perempuan agar tidak terjadi ketimpangan adalah di pendidikan.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Calon gubernur (cagub) Jakarta 2024 nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menyebut bahwa kunci untuk meningkatkan partisipasi perempuan agar tidak terjadi ketimpangan adalah di pendidikan.
Hal tersebut, RK paparkan saat menjawab pertanyaan dari panelis debat Pilgub Jakarta soal langkah strategis dan kongkret untuk meningkatkan partisipasi perempuan di angkatan kerja dan pendidikan.
RK lantas menjelaskan, ia sudah mempunyai program bersama DPRD, yakni sekolah gratis, baik di negeri maupun swasta.
"Ketimpangan gender ini kuncinya adalah pendidikan, kita ada program bersama DPRD yang sudah melakukan inisiatif, kita dukung sekolah gratis, tidak hanya di negeri tapi juga swasta yang ditunjuk," ungkapnya saat debat Pilgub Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024), dikutip dari YouTube KPU DKI Jakarta.
RK mengakui bahwa Kota itu pada umumnya hanya aman untuk laki-laki dewasa saja, belum aman dan nyaman untuk perempuan hingga lansia.
Maka dari itu, RK berkomitmen ketika dirinya menjadi Gubernur Jakarta nanti, dia akan mewujudkan Jakarta di masa depan yang berkeadilan.
"Kota itu pada umumnya hanya aman untuk lelaki dewasa, secara teori. Tidak aman buat perempuan, belum aman buat anak-anak, belum nyaman untuk lansia."
"Kuncinya, Jakarta di masa depan harus berkeadilan, tujuan negara hanya dua, adil dan makmur. Maka, sebagai gubernur, kalau nanti warga masih merasa tidak adil, silakan laporkan, diskusikan," katanya.
RK kemudian menjabarkan program lainnya yang dapat meningkatkan partisipasi perempuan agar tidak terjadi ketimpangan ke depannya.
"Kita ada program namanya sekolah perempuan, buat eman-emak, ibuk-ibuk, kurikulumnya tentang ekonomi keluarga, keharmonisan keluarga, dan lain sebagainya."
"Emak-emak yang butuh pekerjaan, kita ada kredit mesra tanpa bunga berbunga, tanpa agunan, daftar emak-emaknya cukup berlima, ini namanya kredit kelompok, satu masalah empat bertanggung jawab, puluhan ribu sudah pernah saya lakukan," jelasnya.
Baca juga: 6 Poin Visi Misi RK-Suswono di Debat Pilkada Jakarta: Atasi Kesulitan Gen Z, Pelestarian Budaya
"Kombinasi dengan akses kemudahan berusaha, kombinasi dengan informal emak-emak, dan sekolah gratis untuk perempuan di level formal." imbuh RK.
Dengan program-program tersebut, RK yakin bisa meningkatkan partisipasi perempuan, sehingga masalah ketimpangan gender bisa terselesaikan dengan baik.
"Tiga itu saya kira akan meningkatkan kualitas indeks, sehingga ketimpangan gender bisa kita selesaikan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.