Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Rusia Ancam Nuklir ke Polandia | Restoran Pengganti McDonald's di Rusia

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya di Kota Zaporizhia yang dikuasai Rusia, penjual alkohol dan tembakau dikenai pajak 10 persen.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in POPULER Internasional: Rusia Ancam Nuklir ke Polandia | Restoran Pengganti McDonald's di Rusia
Kolase Tribunnews/AFP
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya di Kota Zaporizhia yang dikuasai Rusia, penjual alkohol dan tembakau dikenai pajak 10 persen. 

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan sejumlah besar senjata dan peralatan militer di wilayah Donbas timur Ukraina, termasuk beberapa yang telah dikirim oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa.

Kementerian mengatakan militernya telah menggunakan rudal presisi tinggi berbasis udara untuk melakukan serangan di dekat stasiun kereta api Udachne, mengenai peralatan yang telah dikirim ke pasukan Ukraina.

Sekutu Ukraina, termasuk AS, Inggris dan beberapa negara anggota Uni Eropa, telah memasok Ukraina dengan bantuan militer senilai miliaran dolar di tengah serangan Rusia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Rusia Ancam Nuklir ke Polandia, Gara-gara Mantan Menterinya Sarankan Barat Pasok Nuklir ke Ukraina

Kepala Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin, mengecam tindakan mantan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Polandia, Radoslaw Sikorski, Minggu (12/6/2022).

Kecaman tersebut terjadi karena Sikorski menyarankan negara Barat untuk memasok senjata nuklir ke Ukraina di tengah perang.

Berita Rekomendasi

Pejabat tinggi Kremlin itu pun mengancam kemungkinan konflik nuklir di Benua Eropa jika usulan Sikorski dipenuhi.

"Sikorski memprovokasi konflik nuklir di pusat Eropa. Dia tidak memikirkan dengan baik tentang masa depan Ukraina maupun tentang masa depan Polandia."

Baca juga: UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-110, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Baca juga: Ukraina dan Inggris Prediksi Rusia akan Gunakan Senjata yang Dapat Menimbulkan Kerusakan Besar

"Jika sarannya terpenuhi, negara-negara ini akan lenyap, seperti juga Eropa."

"Sikorski dan sejenisnya adalah alasan mengapa Ukraina tidak hanya harus dibebaskan dari ideologi Nazi tetapi juga demiliterisasi, mengamankan status negara bebas senjata nuklir," kata Volodin dalam sebuah posting di saluran Telegramnya, dikutip dari Pravda, Senin (13/6/2022).

Menanggapi usulan Sikorski, Volodin pun menyarankan mantan menteri Polandia itu untuk memeriksakan kejiwaannya kepada psikiater.

Juga, menyarankan agar Sikorski dikurung di dalam rumahnya karena telah menyarankan ide yang 'gila'.

Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk
Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk "dalam dua hingga tiga hari" jika mereka menerima artileri jarak jauh yang dijanjikan oleh AS dan Inggris. (ARIS MESSINIS / AFP)

Baca juga: Pertempuran di Ukraina Timur Berkecamuk, Pabrik Kimia di Severodonetsk Diserang

Baca juga: Erdogan Berencana Bahas Soal Ekspor Gandum dari Ukraina dengan Putin dan Zelensky

"Gagasan memasok senjata nuklir ke Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Kiev dan Moskow sama dengan memprovokasi konflik nuklir di pusat Eropa dan benar-benar gila," jelas Volodin.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas