Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Pengantin Pria Pukul Kepala Istrinya di Pelaminan karena Kalah Main Game Lomba Bungkus Permen

Viral video pengantin pria di Uzbekistan memukul kepala istrinya saat acara pernikahan masih berlangsung karena kalah bermain game bungkus permen.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Viral Pengantin Pria Pukul Kepala Istrinya di Pelaminan karena Kalah Main Game Lomba Bungkus Permen
tangkap layar video tweet @l_seiitbek
Pengantin pria di Uzbekistan memukul kepala istrinya saat acara pernikahan masih berlangsung. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengantin pria di Uzbekistan memukul kepala istrinya saat acara pernikahan masih berlangsung.

Pemukulan tersebut terjadi di atas pelaminan ketika pasangan itu mengikuti permainan membuka bungkus permen yang diselenggarakan oleh tamu pernikahan.

Pengantin pria menyerang istrinya diduga karena dia kalah dan sang istri menang dalam permainan.

Aksi pemukualan tersebut terekam kamera ponsel dan videonya tersebar luas hingga viral di media sosial.

Rekaman itu menunjukkan mempelai wanita tampak tertekan oleh serangan pengantin pria, saat tepuk tangan meriah menyambut kemenangannya.

Dikutip dari Channel News Asia, insiden itu terjadi di wilayah selatan Surkhandaryo pada 6 Juni.

"Pengantin pria yang marah memukul kepalanya," kata komite pemerintah dalam sebuah pernyataan pada Rabu (15/6/2022) malam.

Berita Rekomendasi

Pernyataan itu menambahkan bahwa polisi telah berbicara dengan pasangan itu dan orang tua mereka.

Jaksa negara bagian Uzbekistan mengatakan bahwa pengantin pria didakwa dengan "hooliganisme kecil".

Hooliganisme adalah perilaku mengganggu atau melanggar hukum seperti kerusuhan, bullying, dan vandalisme.

Baca juga: Viral Video Seorang Wanita di China Dianiaya Pria yang Melecehkannya, Dipukul dan Kepala Diinjak

Adapun pengantin pria terancam didenda atau menghabiskan maksimal 15 hari dalam tahanan jika terbukti bersalah.

Sebuah komite terpisah di majelis tinggi legislatif Uzbekistan mengatakan pengantin pria telah meminta maaf kepada mempelai wanita dan menyatakan penyesalannya atas tindakannya.

Permintaan maaf tersebut disampaikan pada sidang lingkungan tentang kekerasan yang dihadiri oleh para tetua komunitas dan kerabat pasangan itu.

"Pada hari yang sama, kedua mempelai berdamai dan kini tinggal bersama," kata panitia.

Saida Mirziyoyeva, putri Presiden Shavkat Mirziyoyev dan seorang pemain berpengaruh di kancah media negara itu, menyebut tindakan pengantin pria "menjijikkan" dalam sebuah unggahan Facebook.

Baca juga: Viral Video Seorang Wanita di China Dianiaya Pria yang Melecehkannya, Dipukul dan Kepala Diinjak

"Kita tidak boleh tinggal diam tentang kasus-kasus seperti itu, kita tidak boleh berpura-pura bahwa itu hanya satu kali," kata Mirziyoyeva.

"Inilah mengapa kita membutuhkan pendidikan yang membuka cakrawala dan menjadikan perempuan mandiri dan kuat."

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas