Banjir Melanda Bangladesh dan India: 59 Orang Meninggal Dunia, Jutaan Warga Mengungsi
Badai Muson menyebabkan banjir dahsyat di Bangladesh dan India, sejak Jumat (17/6/2022) pagi. Puluhan orang meninggal dunia dan jutaan orang terdampar
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Badai Muson menyebabkan banjir dahsyat di Bangladesh dan India, sejak Jumat (17/6/2022) pagi.
Dilansir nypost.com, korban bertambah menjadi 59 orang tewas yang sebelumnya 41 korban.
Bencana tersebut juga menyebabkan jutaan orang lainnya terdampar.
Bandara internasional terbesar ketiga Bangladesh di Sylhet pun turut ditutup pada Jumat.
Baca juga: Banjir di Bangladesh dan India, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas
Dilansir Al Jazeera, di Bangladesh sendiri, khususnya dataran rendah, banjir adalah ancaman biasa.
Namun para ahli mengatakan, adanya perubahan iklim yang ekstrem membuat keadaan memburuk.
Hujan tanpa henti terjadi selama seminggu terakhir dan telah membanjiri wilayah timur laut Bangladesh.
Kini sejumlah sekolah di Bangladesh pun diubah menjadi tempat evakuasi warga dan penampungan bantuan.
"Seluruh desa tenggelam pada Jumat pagi dan kami semua terdampar,” kata Lokman, yang tinggal di desa Companiganj, kepada AFP.
"Setelah menunggu seharian di atap rumah kami, seorang tetangga menyelamatkan kami dengan perahu darurat,"
"Ibu saya mengatakan dia belum pernah melihat banjir seperti itu sepanjang hidupnya," sambungnya.
Situasi Memburuk
Situasi banjir di Bangladesh dan timur laut India semakin memburuk pada Sabtu (18/6/2022) pagi.
Kepala administrator pemerintah wilayah, Sylhet Mosharraf Hossain, mengatakan, banjir memburuk setelah jeda dari hujan pada sore sebelumnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.