Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Ancam Balas Lithuania soal Larangan Transit Kereta: Konsekuensinya akan Berdampak Negatif

Rusia akan menanggapi keputusan Lithuania yang melarang transitnya kereta api barang-barang tertentu dari Rusia ke eksklave Laut Baltik Rusia.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Rusia Ancam Balas Lithuania soal Larangan Transit Kereta: Konsekuensinya akan Berdampak Negatif
DW.com
Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam invasi Rusia ke Ukraina, Rusia mengancam Lithuania yang melarang transitnya kereta api barang-barang tertentu ke eksklave Laut Baltik Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Keamanan Rusia mengatakan Moskow akan menanggapi keputusan Lithuania yang melarang transitnya kereta api barang-barang tertentu dari Rusia ke eksklave Laut Baltik Rusia, Selasa (21/6/2022).

Seperti diketahui, larangan barang-barang yang terkena sanksi Uni Eropa diumumkan oleh otoritas Lithuania awal bulan ini.

Keputusan itu lantas memicu kemarahan dari Moskow, dengan Kremlin mencelanya sebagai tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan melanggar hukum.

Sekretaris Dewan Keamanan Kremlin Nikolai Patrushev yang mengunjungi eksklave Kaliningrad pada hari Selasa bersumpah selama pertemuan keamanan nasional untuk mengambil tindakan atas larangan tersebut.

"Rusia pasti akan menanggapi tindakan bermusuhan seperti itu," kata Patrushev seperti dikutip The Associated Press.

Baca juga: Peringatan Untuk NATO, Rusia Telah Perbarui Senjata Pamungkas yang Siap Tempur Akhir 2022

Patrushev menambahkan, langkah-langkah yang relevan sedang disusun dan konsekuansi yang akan dihadapi Lithuania memiliki dampak negatif yang signifikan.

"Langkah-langkah yang relevan sedang disusun dalam format antar-lembaga dan akan segera diadopsi," kata Patrushev.

Berita Rekomendasi

"Konsekuensinya akan memiliki dampak negatif yang signifikan pada populasi Lithuania," lanjutnya, tanpa memberikan rincian tentang tindakan apa yang mungkin dilakukan.

Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Selasa memanggil duta besar Uni Eropa untuk Rusia, Markus Ederer.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan protes tegas atas larangan transit.

Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menuntut dimulainya kembali operasi normal transit, jika tidak tindakan pembalasan akan mengikuti.

Sementara itu, Pemerintah Lithuania menekankan dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Selasa bahwa transit penumpang dan barang-barang yang tidak dikenai sanksi ke dan dari wilayah Kaliningrad melalui Lithuania terus berlanjut tanpa gangguan.

Larangan transit barang-barang yang terkena sanksi hanyalah bagian dari paket keempat sanksi Uni Eropa untuk Rusia.

Eksklave Kaliningrad, rumah bagi sekitar 430.000 orang, terisolasi dari seluruh Rusia dan berbatasan dengan anggota Uni Eropa, Lithuania dan Polandia.

Kereta dengan barang untuk perjalanan Kaliningrad melalui Belarus dan Lituania, tidak ada transit melalui Polandia.

Rusia masih dapat memasok eksklave melalui laut tanpa melanggar sanksi Uni Eropa.

Baca juga: Ukraina Klaim Bunuh 106 Tentara Rusia dalam Satu Hari Pertempuran di Donbas

Sekutu Putin Peringati Uni Eropa

Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin yakni senator loyalis Andrey Klimov memperingatkan Uni Eropa tentang larangan transit kereta.

Ketua Komisi Majelis Tinggi Rusia untuk perlindungan kedaulatan negara itu menuntut agar Uni Eropa memperbaiki situasi blokade barang di Lithuania.

Klimov menuntut dengan ancaman langsung aksi militer.

Terlebih, ancaman itu terjadi di tengah klaim bahwa Putin dapat mengumumkan darurat militer dan mobilisasi di lima wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina untuk meningkatkan upaya perangnya.

"Agresi langsung terhadap Rusia, secara harfiah memaksa kami untuk segera menggunakan pertahanan diri yang tepat," kata Klimov, dikutip dari Mirror.

Ia pun bersumpah bahwa Rusia akan menyelesaikan permasalahan blokade dengan cara apapun yang mereka pilih.

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas