Ukraina Klaim Bunuh 106 Tentara Rusia dalam Satu Hari Pertempuran di Donbas
Grup Operasi dan Taktis Ukraina (UTG) mengatakan mereka membunuh 106 tentara Rusia pada hari Senin (20/6/2022) di wilayah Donbas.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina mengatakan mereka membunuh 106 tentara Rusia pada hari Senin (20/6/2022) di wilayah Donbas.
Dilansir Newsweek, Grup Operasi dan Taktis Ukraina (UTG) "East" mengatakan di Facebook bahwa 106 tentara Rusia diduga tewas.
Beberapa kendaraan militer lapis baja, senjata, amunisi dan perlengkapan lainnya juga dilaporkan hancur.
Militer Rusia kini berfokus menguasai Donbas karena desakan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk "membebaskan" wilayah tersebut dan "de-Nazify" Ukraina.
Militer Rusia telah kehilangan sekitar 33.800 tentara selama hampir tiga bulan perang, menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Baca juga: 2 Relawan Militer Amerika Ditangkap di Ukraina, Rusia Tak Bisa Jamin Mereka Lolos dari Hukuman Mati
Baca juga: Kolonel Rusia Tewas Setelah Helikopter yang Ditumpanginya Dihantam Rudal Ukraina di Donbas
Ada pula 1.000 tentara Rusia ditahan oleh Ukraina, menurut outlet Ukrayinska Pravda.
Ukraina juga mengklaim telah menghancurkan sejumlah besar kendaraan, pesawat, peralatan dan perlengkapan militer Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari, yaitu:
- 1.477 tank
- 3.588 kendaraan tempur lapis baja
- 749 sistem artileri
- 238 peluncur roket
- 98 sistem anti-pesawat
- 216 pesawat terbang
- 181 helikopter
- 601 drone taktis
- 130 rudal jelajah
- 14 kapal dan perahu
- 2.527 unit peralatan otomotif dan kapal tanker
- 55 peralatan khusus
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan pada hari Senin bahwa 3.696 tank Ukraina dan kendaraan militer lapis baja telah dihancurkan selama perang, menurut Bloomberg.
Oleksiy Arestovych, seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan awal bulan ini bahwa 10.000 tentara Ukraina telah tewas selama perang.
Zelensky mengatakan awal Juni bahwa lebih dari 100 tentara Ukraina tewas setiap harinya.
Klaim Ukraina untuk kematian militer di kedua sisi tidak dapat diverifikasi secara independen.
Pertempuran baru-baru ini di wilayah Donbas, yang terletak di bagian timur Ukraina dan termasuk oblast Luhansk dan Donetsk, sangat sengit di dekat kota Luhansk, Severodonetsk.
Awal bulan ini, Zelensky meramalkan bahwa hasil pertempuran itu akan menentukan "nasib" wilayah tersebut.
Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan kepada Associated Press pada hari Senin bahwa pertempuran di Severodonetsk "sangat sulit," di mana pasukan Rusia menguasai sebagian besar wilayah kota.