Rusia Intensifkan Serangan di Donbas Timur, Gubernur Luhansk: Situasi Sangat Sulit
Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan situasi militer bagi para tentara Ukraian di Donbas timur sangat sulit.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ledakan juga terjadi pada Selasa pagi (21/6/2022) di kota selatan Mykolaiv.
Konrad Muzyka, seorang analis militer, mengatakan situasi di Lysychansk tampak “semakin suram bagi Ukraina” setelah Rusia melanggar garis pertahanan di dekat desa Toshkivka dan Ustynivka di selatannya.
Haidai mengakui bahwa "situasi di seluruh front Luhansk sangat sulit" dalam posting sebelumnya di saluran Telegramnya.
Dia menyebut Rusia meluncurkan "serangan skala besar" menggunakan pasukan cadangan.
Baca juga: Ukraina Jalankan Politik Derusifikasi, Larang Peredaran Buku Sampai Musik Berbahasa Rusia
Baca juga: Ukraina Klaim Bunuh 106 Tentara Rusia dalam Satu Hari Pertempuran di Donbas
Pasukan Rusia bergerak menuju Lysychansk
Sementara itu, Rodion Miroshnik, duta besar untuk Rusia dari republik yang memproklamirkan diri di Luhansk, mengatakan pasukannya "bergerak dari selatan menuju Lysychansk" dan meramalkan kemenangan yang akan segera terjadi.
Menangkap Severodonetsk dan Lysychansk akan memberikan Rusia hampir semua oblast Luhansk, salah satu dari dua wilayah Donbas.
Tujuan Moskow mungkin adalah untuk menunjukkan kepada barat bahwa mereka dapat mencapai kemenangan militer sebelum KTT Uni Eropa, G7 dan NATO yang dimulai pada hari Kamis minggu ini.
Zelensky perkirakan Rusia tingkatkan serangan jelang KTT UE
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperkirakan Rusia akan meningkatkan serangan sebelum KTT Uni Eropa.
“Rusia sangat gugup dengan aktivitas kami. Kami membela Lysychansk dan Severodonetsk. Seluruh wilayah ini adalah yang paling sulit, ada pertempuran yang paling sulit," ucap Zelensky dalam pidato malamnya.
Ukraina hampir pasti paling menderita dalam menghadapi pemboman artileri yang berkepanjangan oleh Rusia yang telah menghancurkan puluhan bangunan.
Baca juga: Rangkuman Invasi Rusia Hari ke-118: Lituania Larang Transit Kargo | Blokade Gandum Ukraina
Baca juga: 2 Relawan Militer Amerika Ditangkap di Ukraina, Rusia Tak Bisa Jamin Mereka Lolos dari Hukuman Mati
Rusia bersiap untuk mengerahkan sejumlah besar cadangan ke Donbas
Dikutip Al Jazeera, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan kemungkinan besar Rusia bersiap mengerahkan sejumlah besar pasukan cadangan ke garis depan Donbas.