Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Khawatir Keselamatan Jokowi Jika Nekat Temui Presiden Ukraina di Negara yang Sedang Perang

Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Rusia dan Ukraina untuk menemui presiden dua negara yang sedang berperang itu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat Khawatir Keselamatan Jokowi Jika Nekat Temui Presiden Ukraina di Negara yang Sedang Perang
Warta Kota/Alex Suban
Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berlatih sebelum kegiatan Presiden Joko Widodo meresmikan Persemaian Modern Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). Terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina, Danpaspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan kepada wartawan bahwa Paspampres telah berlatih dan menyiapkan 39 personel bersenjata laras panjang untuk melaksanakan pengamanan dan penyelamatan presiden saat kunjungan kenegaraan di dua negara yang sedang dilanda konflik tersebut. Warta Kota/Alex Suban 

Sementara, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Nasdem M. Farhan, menilai langkah Presiden Jokowi berkunjung ke Rusia dan Ukraina sebagai bentuk diplomasi wong ndeso.

Terlebih, sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memojokkan Jokowi sebagai Presiden G20 untuk mendatangkan Putin dan Zelensky.

Kemudian, melalui duta besar masing-masing, kedua pemimpin negara yang tengah berperang itu menyampaikan tidak berani datang ke Indonesia karena alasan keamanan.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi melakukan manuver dengan datang ke Rusia dan Ukraina.

Farhan meyakini langkah berani yang diambil Presiden Jokowi sangat tepat.

Ia juga meyakini kemampuan Jokowi sebagai seorang politisi yang bisa berdiplomasi saat dihadapkan pada beberapa peristiwa.

“Pada unjuk rasa 212, Jokowi datang untuk salat Jumat bersama Habib Rizieq. Ancamannya saat itu, Jokowi bisa dikudeta, tetapi dia bisa tenang dan datang. Demikian pula ketika Formula E yang disebut-sebut acaranya Anies Baswedan, tetapi Jokowi membuktikan diri dengan hadir,” tuturnya.

Berita Rekomendasi

Pengamanan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berkunjung ke dua negara yang tengah terlibat perang, yakni Ukraina dan Rusia pada akhir Juni 2022 ini.

Adapun agenda Presiden Jokowi menemui kedua pimpinan negara itu adalah mencoba berkontribusi untuk mendorong perdamaian dan sebagai wujud kepedulian terhadap isu kemanusiaan.

Pertemuan bilateral dengan Ukraina dan Rusia merupakan buntut dari undangan Ketua G7 (Jerman) untuk hadir dalam KTT G7 di Elmau pada tanggal 26-27 Juni 2022.

Beberapa negara non-G7 atau disebut G-7 Partner Countries yang mendapatkan undangan untuk hadir dalam KTT G7 adalah Indonesia, India, Senegal, Argentina dan Afrika Selatan.

Dalam rilis pers Kementrian Luar Negeri RI, Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan para Leaders G7 dan Leaders negara undangan.

"Permintaan pertemuan bilateral banyak sekali diterima presiden dan tentunya semaksimal mungkin akan diatur," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dikutip dari Kompas.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas