Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Rudal Rusia Hantam Pemukiman di Kyiv, 5 Orang Terluka dan Banyak Orang Terkubur dalam Puing-puing

Serangan udara Rusia menghantam pemukiman di Ibu Kota Kyiv, lima orang terluka dan banyak warga lainnya terkubur dalam puing bangunan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in 4 Rudal Rusia Hantam Pemukiman di Kyiv, 5 Orang Terluka dan Banyak Orang Terkubur dalam Puing-puing
Genya SAVILOV / AFP
Seorang polisi berjaga-jaga ketika tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan perumahan yang rusak, terkena rudal Rusia di Kyiv pada 26 Juni 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Diketahui, serangan udara Rusia menghantam pemukiman di Ibu Kota Kyiv, lima orang terluka dan banyak warga lainnya terkubur dalam puing bangunan. 

Klitschko menuduh Rusia menyerang ibu kota untuk "mengintimidasi Ukraina" menjelang pertemuan puncak NATO di Madrid dari 28 hingga 30 Juni, di mana aliansi transatlantik diperkirakan akan membahas dukungan militer dan keuangan ke Ukraina.

Baca juga: Ibu Kota Ukraina Dihantam Rudal, Setidaknya 2 Orang Terluka dan Lainnya Terjebak Reruntuhan

Pasukan Ukraina mengendarai tank di jalan di wilayah timur Ukraina Donbas pada 21 Juni 2022.
Pasukan Ukraina mengendarai tank di jalan di wilayah timur Ukraina Donbas pada 21 Juni 2022. (Anatolii Stepanov / AFP)

Larangan emas Rusia

Beberapa jam setelah serangan hari Minggu, Inggris mengumumkan akan bergabung dengan sesama kekuatan G7 Kanada, Jepang dan Amerika Serikat dalam melarang ekspor emas Rusia untuk menghentikan oligarki membeli logam mulia untuk menghindari sanksi terhadap Moskow.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang diperkirakan akan berpidato di pertemuan G7 dan NATO, mengatakan kota-kota sejauh Lviv, dekat perbatasan Polandia, telah diserang pada hari Sabtu.

“Ini menegaskan… bahwa sistem pertahanan udara – sistem modern yang dimiliki mitra kami – tidak boleh berada di lokasi (saat ini) atau di gudang, tetapi di Ukraina,” katanya dalam pidato hariannya.

Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-123, Berikut Peristiwa yang Terjadi

Emas batangan produksi Rusia.
Emas batangan produksi Rusia. (TASS/The Moscow Times)

Ukraina berharap Rusia dapat diserang balik

Rusia ke depannya akan terus maju dan merebut lebih banyak tanah di tepi seberang sungai Siverskyi Donetsk, di mana kota kembar Severodonetsk, Lysychansk berada.

Berita Rekomendasi

Dikutip Al Jazeera, Ukraina akan menyerang balik Rusia dalam beberapa minggu mendatang dan berharap Moskow akan membayar harga setelah merebut Severodonetsk.

Diwartakan The Guardian, Lysychansk dan Severodonetsk telah menjadi titik fokus serangan Rusia yang bertujuan untuk merebut semua wilayah Donbas, Ukraina timur.

Kedua kota dan daerah sekitarnya adalah kantong besar terakhir perlawanan Ukraina di Provinsi Luhansk, 95 persen di antaranya berada di bawah kendali separatis Rusia dan lokal.

Pasukan Rusia dan separatis juga menguasai sekitar setengah dari Donetsk, provinsi kedua di Donbas.

Baca juga: Seekor Kambing Ukraina Dijuluki Pahlawan Gara-gara Lukai Puluhan Tentara Rusia, Kok Bisa?

Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov.
Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov. (AFP/ALEXEY NIKOLSKY)

Kepala Chechnya: kawasan industri Severodonetsk, bandara sepenuhnya dibebaskan

Kepala Chechnya Ramzan Kadyrov di saluran Telegramnya, Sabtu (25/6/2022) mengatakan kawasan industri dan bandara Severodonetsk, Republik Rakyat Lugansk, telah sepenuhnya dibebaskan dari pasukan Ukraina.

"Kawasan industri Severodonetsk dan bandara telah dibebaskan sepenuhnya," kata Kadyrov.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas