Sekutu Putin Sebut London akan Jadi Kota Pertama yang Diserang Rusia Jika Perang Dunia III Terjadi
Anggota parlemen Rusia Andrey Gurulyov menyebut London akan menjadi target pertama Rusia jika Perang Dunia III pecah.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Anggota parlemen di Rusia menyebut London sebagai kota pertama yang akan diserang Rusia jika Perang Dunia III terjadi.
Dilansir Newsweek, Andrey Gurulyov, mantan wakil komandan distrik militer selatan Rusia, menjadi bintang tamu di sebuah program televisi yang didukung Kremlin.
Gurulyov melontarkan komentar tersebut saat diskusi tentang blokade Lithuania terhadap Kaliningrad.
Moskow mengancam akan melakukan pembalasan setelah Vilnius memberlakukan sanksi terhadap barang-barang yang diembargo yang transit dan memasuki wilayah Laut Baltik Rusia.
Gurulyov menolak gagasan memasok ke Kaliningrad dengan merebut koridor dari Belarus ke Lituania karena pasukan Rusia akan diapit oleh NATO di dua sisi.
Baca juga: Media Asing Soroti Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia dalam Misi Perdamaian
Sebaliknya, ia meningkatkan prospek menyerang Baltik dalam strateginya yang mencakup mengembalikan ibu kota Lituania, Vilnius, kembali ke identitas sebelumnya sebagai Vilno, dan ibu kota Estonia Tallinn kembali ke identitas Tsarnya sebagai Reval.
Baik Estonia maupun Lituania adalah negara NATO.
Invasi apa pun oleh Rusia ke dua negara itu akan memicu Pasal 5, yang berpotensi menyebabkan Perang Dunia Ketiga, yang menurut Gurulyov tidak akan diterima oleh barat.
"Kami akan menghancurkan seluruh kelompok satelit luar angkasa musuh selama operasi udara pertama," katanya kepada program Vremya Pakazhet (Waktu akan Memberitahu) pada hari Rabu (22/6/2022).
"Tidak ada yang akan peduli apakah mereka orang Amerika atau Inggris, kami akan melihat mereka semua sebagai NATO."
Baca juga: Sanksi Baru bagi Rusia: AS, Inggris, Jepang, Kanada akan Umumkan Larangan Impor Emas
Ia menambahkan bahwa Rusia kemudian akan mengecilkan seluruh sistem pertahanan anti-rudal dan mereka tidak akan mulai dari Warsawa, Paris atau Berlin.
"Yang pertama terkena adalah London," kata Gurulyov.
"Tanpa ragu ancaman bagi dunia datang dari Anglo-Saxon."
Gurulyov memperingatkan bahwa Rusia akan menargetkan situs-situs penting yang akan memutus aliran listrik ke Eropa.