Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah di Jepang Meninggal karena Heat Stroke, Simak Pertolongan Pertama Saat Terserang Heat Stroke

Bocah 2 tahun meninggal karena heat stroke di sebuah kondominium di Jepang. Berikut cara pertolongan pertama saat seseorang terserang heatstroke.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bocah di Jepang Meninggal karena Heat Stroke, Simak Pertolongan Pertama Saat Terserang Heat Stroke
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Bocah berusia 2 tahun meninggal karena kepanasan setelah ditinggal neneknya jalan-jalan ke Universal Studio Japan Osaka selama 11 jam. Foto lokasi kejadian di sebuah mansion di Kota Tondabayashi, Prefektur Osaka, Rabu 29 Juni 2022. 

Suhu di luar telah melebihi 30 derajat Celcius di Osaka sekitar tengah hari pada tanggal 29 Juni.

"Saya menyalakan AC pada 28 derajat Celcius. Saya juga menyalakan kipas angin," kata Ono dan rekan-rekannya.

Namun, sebagai hasil dari autopsi yudisial, ditemukan bahwa penyebab kematian Yuyo-chan adalah "heat stroke" dan dia meninggal sekitar tengah hari pada tanggal 29 Juni 2022.

Diyakini bahwa dia mengalami dehidrasi tanpa mendapatkan cukup air.

"Jika Anda membiarkannya di dalam ruangan tanpa menambahkan air, bahkan jika Anda menyetel AC ke 28 ° C, ada kemungkinan besar kelembaban akan meningkat dan akan tetap terkena serangan panas," ungkap Direktur Pediatri Shibata Yusuke Shibata.

Menurut polisi, Yuyo adalah anak dari putra ketiga Ono.

Untuk beberapa alasan, dia terpisah dari orang tua kandungnya dan tinggal bersama neneknya Ono dan Momota, putra keempat berusia 15 tahun, dan putra kelima berusia lima tahun.

Berita Rekomendasi

Selain itu terungkap pula dari pusat bimbingan anak yang merespons dua kali atas dugaan pelecehan anak sebelum kejadian.

Pada Juni 2020, ketika Momota membawa Yuyo-chan ke kamar mandi, Yuyo-chan hampir tenggelam saat dia mengalihkan pandangannya.

Pemda kota itu telah "mengawasi" sejak Oktober 2020, tetapi pada Desember tahun lalu dikatakan bahwa pihaknya menurunkan tingkat kewaspadaan dari "perlu perlindungan" menjadi "perlu dukungan".

Ono dan rekan-rekannya mengatakan kepada polisi penyelidik bahwa mereka telah meninggalkan Yuyo-chan beberapa kali sebelumnya.

Baca juga: Tiga Risiko Kesehatan yang Dihadapi Jemaah Haji, Covid-19 hingga Heat Stroke

Apa itu Heat Stroke

Mengutip dari p2ptm.kemkes.go.id, Heat Stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41° C dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas